Informasi Kesehatan
Diabetes Sering Membuat Gampang Kembung dan Kentut, Kenapa? Ini Penjelasannya
Gas dalam saluran pencernaan yang dibuang tubuh melalui anus, itulah yang dinamakan kentut.
Gastroparesis adalah salah satu gangguan pencernaan yang dialami oleh orang dengan diabetes.
Gangguan ini muncul akibat rusaknya salah satu saraf yang mengatur dan mengenali apakah perut kosong atau tidak.
Jadi, ketika ini terjadi pencernaan menjadi semakin lambat dan makanan akan lama disimpan di dalam tubuh dari pada biasanya.
Kondisi ini menyebabkan perut kembung pada diabetes. Pasalnya, makanan yang tak kunjung dicerna hanya akan membuat perut terasa penuh.
Bila mengalami hal ini, biasanya diiringi juga dengan beberapa gejala seperti mual, muntah, sensasi panas di ulu hati, dan penurunan nafsu makan.
Sering kentut juga dapat disebabkan efek samping konsumsi obat tertentu seperti obat untuk menangani diabetes tipe 2 seperti acarbose, metformin atau pun obat yang mengandung laktulosa atau gula sorbitol.
Jenis obat-obatan di atas mempunyai efek samping dapat membuat perut kembung dan terasa penuh.
Bila yakin perut kembung yang dialami akibat obat yang dikonsumsi, maka sebaiknya konsultasikan hal ini dengan dokter.
3. Menggunakan pemanis buatan terlalu banyak
Contohnya, pemanis buatan yang mengandung sorbitol. Di dalam tubuh, sorbitol tidak bisa dicerna oleh tubuh, jadi tidak akan menyebabkan melonjaknya gula darah.
Tetapi, hal ini malah berdampak pada sistem pencernaan dan menyebabkan perut penuh dengan gas.
Baca: Pesan Bakso Melalui Aplikasi Online, Wanita Ini Tak Mau Bayar dan Salahkan Google
Baca: Semifinal Copa America 2019 Brasil vs Argentina, Pembuktian Lionel Messi Raih Gelar Internasional
Baca: Kanker Prostat Jadi Momok Bagi Pria, Lansia Perlu Waspada Risiko Pengobatannya
4. Makan makanan yang mengandung banyak gas
Beberapa jenis makanan bisa menjadi penyebab utama mengapa perut terasa kembung dan penuh.