Kopi
Hasil Riset, Minum Segelas Kopi Ternyata bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Kebiasaan mengonsumsi kopi ini pun ternyata memunculkan sejumlah riset yang berkaitan dengan kesehatan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hampir semua orang pernah minum segelas kopi. Bahkan ada yang minum sehari dua kelas mulai dari pagi dan sore.
Apalagi bagi penikmat kopi, sudah menjadi kewajiban untuk minum kopi baik sebelum memulai aktivitas dan ketika sore hari.
Pada era sekarang ini, minuman kopi seperti sudah menjadi bagian gaya hidup dari masyarakat.
Kebiasaan mengonsumsi kopi ini pun ternyata memunculkan sejumlah riset yang berkaitan dengan kesehatan.
Sejumlah riset menyatakan bahwa kopi memiliki kaitannya dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular dan usia yang lebih panjang.
Sedangkan, sejumlah lainnya mengklaim bahwa kopi bisa menaikkan berat badan dan meningkatkan gula darah.
Baca: Ayah Cabuli Putrinya, Awalnya Ancam Adukan Anaknya ke Sang Ibu hingga Meniduri Korban
Baca: Mendengar Jerry Aurum Terlibat Kasus Narkoba, Begini Respon Denada, Sang Mantan Istri
Baca: Dari 9 Istri Presiden Soekarno, Hanya Wanita Ini yang Menemaninya Hingga Meninggal Dunia
Belum lama ini, studi terbaru di Scientific Reports mengungkap kalau minum segelas kopi bisa menstimulus jaringan adiposa cokleat (lemak kecoklatan) yang memiliki kemampuan membakar kalori.
Lemak kecokelatan bekerja dalam beberapa cara untuk membakar lemak tubuh serta memproduksi panas untuk membakar gula dan lemak.
Berdasarkan penjelasan dari Profesor Michael Symonds dari School of Medicine di Universitas Nottingham, peningkatan aktivitas lemak kecokelatan bisa meningkatkan kontrol gula darah, dan juga kadar lemak dalam darah.
Aktivitas tersebut juga diklaim mampu membantu membakar kalori lebih sehingga terjadi penurunan berat badan.
Menurut para peneliti, kopi bisa merangsang lemak kecokelatan pada manusia karena panas yang dihasilkannya.
Hal itu dibuktikan oleh para peneliti dengan adanya seorang yang minum segelas kopi, lemak kecokelatan pada area leher menjadi lebih panas.
Namun demikian, masih perlu ada penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah memang kafein yang menstimulasi lemak kecokelatan atau kandungan lain dalam kopi.
Sebab, peneltian ini merupakan studi pertama yang menunjukkan bahwa minuman seperti segelas kopi, bisa memberikan dampak langsung terhadap fungsi lemak kecokelatan.
Potensi dampak dari studi tersebut sangatlah besar, sebab obesitas merupakan salah satu penyakit yang mendapatkan perhatian paling besar di masyarakat.
Ada pula masalah angka penderita diabetes yang terus meningkat.
"Lemak kecokelatan berpotensi menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi penyakit tersebut," kata dia.
Dengan adanya informasi dari studi terbaru ini, para pencinta kopi mungkin tergoda untuk menambah jumlah konsumsi kopinya.
Namun, penting untuk diingat bahwa kopi memberi efek yang berbeda-beda pada sistem kerja tubuh setiap orang.
Bagi beberapa orang, kopi bisa memperlancar pencernaan dan meningkatkan fokus.
Sementara, bagi sebagian orang lainnya kopi justru bisa memicu rasa lelah, 'brain fog' dan gejala gangguan pencernaan.
Berita ini telah tayang di bolastylo dengan judul https://bolastylo.bolasport.com/read/171766007/terlihat-sepele-minum-segelas-kopi-ternyata-bisa-bantu-turunkan-berat-badan?page=all
SUBSCRIBE YOU TUBE TRIBUN MANADO:
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
Baca: Masih Ingat Kasus Kopi Sianida? Kabar Buruk Jessica Kumala Wongso Pembunuh Mirna, Begini Putusan MA
Baca: Minum Kopi, Belanja Sepatu dan Celana Jeans, Perlu Cepat Dihentikan, Ini Penyebabnya