Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Informasi Kesehatan

Hasil Perkembangan zaman yang Membahayakan Kesehatan, Ini 4 Tren Baru yang Justru Jadi Malapetaka

Dewasa ini, banyak kaum muda yang mengikuti tren kesehatan dengan iming-iming tubuh sehat dan kuat. Namun, siapa sangka tren baru ini justru membunuh

Tribun Travel - Tribunnews.com
perbedaan-kehidupan-zaman 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mengikuti tren akan menjadi hal yang mungkin wajib bagi orang masa kini. 

Namun ada beberapa tren yang justru membahayakan.

Tujuannya tak lain supaya tak kalah dengan teman lainnya.

Hal ini juga berlaku dalam tren kesehatan.

Dewasa ini, banyak kaum muda yang mengikuti tren kesehatan dengan iming-iming tubuh sehat dan kuat.

Namun, siapa sangka jika tren baru ini justru membahayakan.

Baca: BKN Ingatkan Masyarakat terkait Kehebohan Ajakan Ikuti Tryout Online CPNS 2019 Serentak se-Indonesia

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Berikut ini empat tren baru yang justru membahayakan dikutip Tribunnews.com dari Bright Side.

1. Vitamin tanpa resep

Bright Side/@Depositphotos
Vitamin tanpa resep (Bright Side/@Depositphotos)

Dokter sering mengingatkan, mengonsumsi vitamin  tanpa resep terlalu sering dapat menyebabkan efek negatif.

Misalnya mengonsumsi terlalu banyak vitamin C akan menyebabkan pembentukan batu ginjal.

Jika kamu berpikir, kamu tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, pertimbangkan untuk mengubah diet ke kualitas yang lebih baik.

Atau cobalah untuk berkonsultasi dengan ahli gizi.

Baca: Satu Lagi Kegiatan Sosial Polres dalam Menyambut HUT Bhayangkara

2. Pasta gigi arang

Pasta gigi arang
Pasta gigi arang (Bright Side/@Depositphotos)

Beberapa waktu ini, bahan arang banyak digunakan sebagai bahan kosmetik.

Jika kamu ingin menggunakannya untuk pasta gigi, ingatlah bahwa itu adalah abrasif.

Penggunaan arang untuk pasta gigi akan membuat gigi lebih sensitif.

Selain itu, serpihan batu bara kecil dapat membuat iritasi jika tersangkut.

Lebih baik periksa gigimu ke dokter secara rutin!

Baca: Lion Hotel & Plaza Donasikan 70 Kantong Darah Demi Kemanusiaan

3. Rokok elektrik

Rokok elektrik
Rokok elektrik (Bright Side/@Depositphotos)

Rokok elektrik kini semakin populer.

Benda ini diyakini tidak lebih berbahaya daripada rokok biasa.

Rokok elektrik yang dipanaskan menghasilkan aerosol nikotin yang terdiri dari tembakau dan bahan kimia lainnya.

Komponen ini berubah menjadi lebih berbahaya bagi kesehatan.

Berdasarkan hasil beberapa penelitian tentang epitel bronkus pada pengguna rokok elektrik, benda ini dapat menyebabkan peradangan, stes oksidatif, serta konsekuensi buruk lainnya bagi paru-paru dan salura udara.

Untuk jangka panjang, rokok elektrik dapat menyebabkan penyakit paru obstruktid kronis dan kanker.

Baca: Stella Lumintang Kerja Keras Demi Wujudkan Impian

4. Latihan interval intensitas tinggi

Latihan dengan intensitas tinggi
Latihan dengan intensitas tinggi (Bright Side/@Depositphotos)

Banyak orang yang bermimpi memiliki tuuh sempurna berpikir bahwa pelatihan ini adalah hal yang murni menyihir.

Mengutip dari Bright Side, penelitian yang dilakukan oleh Rutgers University menunjukkan bahwa latihan ini rentan terhadap cidera pada lutut dan bahu.

Jika kamu seorang pemula dan ingin berat badan cepat turun, sebaiknya hindari latihan ini.

Ingat! Selalu lakukan pemanasan sebelum berlatih dan olahraga.

Lakukan latihan secara intens dan bertahap.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca: Kontestasi Pilkada di Kabupaten Ini Makin Panas, Lolong: Kami Punya Banyak Kader

Baca: Ini Imbauan Jusuf Kalla kepada Massa Prabowo

Baca: Kata Olly soal Stadion Sulut United: Begini Nasib Herrie Cs

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved