Informasi Kesehatan
Sering Konsumsi Bubble Tea? Berikut 5 Dampak Buruk Bagi Kesehatan Tubuh, dari Jantung dan Asam Urat
Sedangkan boba yang berwarna putih terbuat dari pati singkong, akar kamomile, dan karamel.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bubble Tea kini menjadi minuman sedang populer dan cukup digemari oleh anak-anak muda.
Cita rasanya yang manis dan juga nikmat ini membuat para pecinta Bubble Tea menjadi ketagihan dan ingin mengonsumsi lagi dan lagi.
Adapun Bubble Tea merupakan minuman yang berasal dari Taiwan, hingga kini kepopulerannya semakin menyebar dan digemari di Asia hingga Eropa.
Bubble yang terdapat pada minuman ini juga sering disebut boba, terbuat dari tapioka.
Bola atau yang lebih dikenal dengan nama boba ini berbentuk bulat dengan tekstur kenyal dijadikan sebagai topping dalam minuman teh yang dingin atau panas.
Untuk boba yang berwarna hitam, terbuat dari tapioka hitam, pati singkong, ubi dan gula merah.
Sedangkan boba yang berwarna putih terbuat dari pati singkong, akar kamomile, dan karamel.
Baca: Berikut Sederet Bahaya Diet Menggunakan Air Putih Bagi Tubuh, Jadi Bumerang Bagi Penderita Asam Urat
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
Dilansir TribunTravel dari berbagai sumber, simak dampak buruk terlalu sering mengonsumsi Bubble Tea bagi kesehatan.
1. Bahaya Kalori dan Gula Berlebihan
Mengutip dari hellosehat.com, bubble tea yang sering dipadukan dengan susu ini memiliki kandungan gula tambahan seperti sukrosa, fruktosa, galaktosa, melezitosa.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jae Eun Min, David B. Green dan Loan Kim, bubble milk tea memiliki kandungan gula sebesar 38 gram dan kalori sebanyak 299 kcal untuk setiap porsinya.
Padahal, berdasarkan pendapat dari American Hearts Association, kebutuhan gula tambahan tidak boleh lebih dari 150 kcal/hari untuk pria dan 100 kcal/hari untuk wanita.
Dengan takaran gelas bubble tea yang dijual pada umumnya ini, kandungan gula dan kalori yang dihasilkan sudah sangat tinggi dan melebihi batas normal.
2. Risiko Penyakit Jantung dan Asam Urat
Kandungan gula dan kalori yang tinggi sangat berpotensi menimbulkan risiko penyakit jantung dan asam urat.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Caitlin Batt, et al, sering mengonsumsi minuman manis lebih dari 2 kali per hari, dapat meningkatkan risiko terkena asam urat sebesar 1,78 kali pada pria dan 3,05 kali pada wanita.
Hal ini disebabkan karena adanya kadar fruktosa dan kalori yang tinggi dan berlebih dapat memicu terjadinya peningkatan asam urat.
Baca: Video Viral Bocah dalam Keranjang Galon Air saat Naik Motor, Digantungkan Karena Hal Kocak Ini
Baca: Khawatirkan Korban Warga Sipil: Ini Perintah Trump untuk Habisi Pemerintahan Iran
Baca: Ini Posisi yang Cocok untuk Prabowo di Pemerintahan Jokowi
3. Bisa Jadi Penyebab Diabetes Melitus Tipe 2
Selain itu, adanya kandungan gula yang tinggi, dapat menyebabkan terjadinya resistensi insulin.
Insulin merupakan hormon yang berfungsi untuk mengatur kadar glukosa dalam darah.
Hal ini dapat mencetuskan terjadinya penyakit diabetes melitus tipe 2.
4. Obesitas
Minum bubble tea secara berlebih juga dapat memicu peningkatan deposit lemak.
Peningkatan kadar trigliserida dan kolesterol yang dapat menyebabkan terjadinya obesitas.
Untuk meminimalisasi dampak buruknya, kamu dapat tetap mengkonsumsi bubble tea yang mengandung susu namun, jangan gunakan topping lain seperti boba, jeli, dan puding.
5. Sebabkan Sembelit
Topping bubble tea yang terbuat dari pati sehingga sulit untuk dicerna tubuh.
Bahkan mungkin juga di sejumlah gerai yang menjual minuman tersebut ada yang dengan sengaja menambahkan pengental dan pengawet ke bubble tersebut.
Mengonsumsi banyak topping tersebut terlalu sering dapat menimbulkan masalah pencernaan, termasuk masalah sembelit.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com
Baca: Merana Usai Dinikahi Pria WN Tiongkok: Simak Cerita WNI Malang Ini
Baca: Penerbangan Internasional Masih di Bandara Husein
Baca: Sosok Mahfud MD, Masa Muda Penuh Perjuangan, Nyeker ke Sekolah, Belajar di Kuburan, Ini Kisahnya
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV