NEWS
Anggota ISIS Ingin Pulang Kampung, Sempat Akan Lakukan Bom Bunuh Diri, Sadar Karena Hal Ini
Sempat berencana akan lakukan bom bunuh diri, Anggota ISIS ini sadar dan ingin pilang kampung. Ini kisahnya!
Jack mengatakan dia sangat ingin pulang.
"Saya tidak berniat meledakkan rakyat Inggris," katanya seraya berujar dia mengakui jika ada yang memusuhinya.
Apalagi, dikutip BBC via The Independent, dia mengaku sempat bersiap untuk menjadi pelaku bom bunuh diri.
Bedanya, dia tidak ingin melakukannya sambil mengenakan rompi.
"Percaya atau tidak, saya ingin melakukannya sambil berada di dalam mobil. Saya sempat bergumam bahwa jika ada kesempatan, saya akan melakukannya," katanya.
Jack mengakui dia sempat berperang melawan pasukan dari rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Kini, dia berkata sudah menyesal sudah berada di "orang yang salah".

Baca: Wanita Cantik Ini Habisi 100 Prajurit ISIS di Medan Peran, Darahnya Selalu Mendidih
Baca: Pihak Polisi Ungkap Pesan Rofik Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Kartasura & Tanda Pemimpin ISIS
Baca: Krisis Sudan Terbaru, 40 Jenazah Korban Aksi Demonstrasi Diangkat dari Sungai Nil
Follow Instagram Tribun Manado
Dia meminta orangtuanya untuk bersabar.
"Saya berharap bisa bertemu dengan mereka suatu hari nanti. Saya ingin melihat mereka, lebih dari hidup saya," ujarnya.
Sementara itu, Lane mengaku dia dan suaminya sangat bersyukur setelah mengetahui kondisi putra mereka baik-baik saja, dan bahwa ternyata dia memikirkan mereka.
"Sekarang, kami hanya ingin mengeluarkannya dari sana. Situasi menyedihkan ini sudah berlangsung terlalu lama. Kami akan melakukan kampanye agar dia mendapat persidangan yang adil," kata Lane.
Dalam pernyataan di depan persidangan, Lane mengatakan dia hanya melakukan "apa yang dilakukan setiap orangtua jika melihat nyawa anak mereka dalam bahaya."
Lebih lanjut, Kepala Eksekutif Active Change Foundation Hanif Qadir yang pernah berusaha menderadikalisasi Jack menuturkan, dia masih melihat Jack sebagai ancaman.
"Namun kami bisa mengubah ancaman itu menjadi sebuah harapan jika kami bisa mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan individu itu," terang Qadir.
(Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)