Sengketa Pilpres
Profil Rahmadsyah Sitompul, Saksi Berstatus Tahanan Kota, Pernah Dagang Pisang Molen & Es Saat Muda
Rahmadsyah Sitompul dahulunya merupakan pedagang yang merintis dari kaki lima. Namun, tak banyak yang mengetahui soal profil muda Rahmadsyah.
Penulis: Reporter Online | Editor: Gryfid Talumedun
"Yang mana? Soal Pilkada kemarin ya? Kurang ngikutin, tapi kalau di MK itu tahunya setelah viral," ujarnya.
Sosok Rahmadsyah Sitompul kini menjadi kontroversi setelah mengaku sebagai terdakwa dan berstatus tahanan kota, ketika ditanyai salah satu hakim saat menjadi saksi di MK.
Berdasarkan penelusuran, Rahmadsyah didakwa telah menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran.
Berita itu terkait Pilkada Batubara dan diduga merugikan Zahir, yang belakangan terpilih sebagai Bupati Batubara.
Kasusnya kini masih dalam tahap persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Kisaran.
Baca: Inilah Nama 30 Korban Tewas dalam Kebakaran Pabrik Mancis Ilegal, Bupati Langkat & Kapolda Merespon
Hadiri Sidang dengan Alasan Ibu sakit
Rahmadsyah Sitompul ternyata berstatus tersangka saat menjadi saksi Prabowo-Sandi.
Status tahanan kota Rahmadsyah Sitompul terungkap saat pihak termohon bertanya.
Awalnya pihak termohon di sidang MK merasa heran atas sikap Rahmadsyah Sitompul.
Hakim MK I Dewa Gede Palaguna sempat kaget saat mendengar pengakuan saksi Prabowo-Sandi soal alasannya untuk bisa datang ke Jakarta.
Rahmadsyah Batubara berbicara dengan nada pelan saat bersaksi di sidang MK.
Rahmadsyah Batubara sendiri menyebut bahwa ada oknum polisi di Polres Kabupaten Batu Bara yang tidak netral selama Pilpres 2019.
Dugaan Rahmadsyah Sitompul diketahui dari sebuah rekaman video yang diserahkan oleh warga.
Namun selama pemaparan Rahmadsyah Sitompul bicara dengan nada sangat pelan.
Hal tersebut rupanya membuat Anggota Tim Hukum Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Teguh Samudera curiga.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/saksi-02-rahmadsyah-sitompul.jpg)