Sekilas Kehidupan
Profil Hairul Anas Suaidi Ponakan Mahfud MD, Saksi 02 Sidang Sengketa Pilpres, Alumni Kampus Top Ini
Hairul Anas Suaidi menjadi perhatian publik saat bersaksi dalam sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (20/06/19). Siapakah HAS?
Penulis: Reporter Online | Editor: Frandi Piring
Keganjilan itu adalah publikasi Situng KPU tidak sama dengan realtime database.
Like Halaman Facebook Tribun Manado :
Baca: Hairul Suaidi, Pengungkap Kecurangan Sistem IT KPU RI Ternyata Keponakan Mahfud MD, Lihat Fotonya
Baca: Hairul Suaidi, Pengungkap Kecurangan Sistem IT KPU RI Ternyata Keponakan Mahfud MD, Lihat Fotonya
Baca: Tanggapi Kesaksian Keponakan Mahfud MD di MK, Salah Menafsir, TKN: Kami Tidak Mengajarkan Berbohong
Cerdas dari Kecil
Beredar video pria yang sedang mempresentasikan robot IT yang dapat memantau sistem IT KPU dari menit per menit.
Pria pencipta robot pemantau sistem IT KPU RI ternyata merupakan ponakan Mahfud MD
Video itu ditayangkan dalam acara simposium Membedah Kecurangan Pilpres 2019, yang berlangsung di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa 14 Mei 2019 lalu.
Pencipta robot IT itu adalah Hairul Anas Suaidi, pria kelahiran Pamekasan Madura, 20 Juli 1976.
Setelah lulus dari SMAN 1 Pamekasan, dia langsung meneruskan kuliah di Institut Teknologi Bandung dan lulus dari Fakultas Elektro.
Menariknya, berdasarkan informasi yang dihimpun TribunMadura.com, Hairul Anas Suaidi merupakan ponakan dari Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD.
Sutrisno (57), guru Kimia SMAN 1 Pamekasan, membenarkan jika Hairul Anas Suaidi pernah mengeyam pendidikan di sekolahnya.
Sutrisno mengatakan, Anas di sekolahnya dikenal dengan panggilan Anas Suaidi.
Selain itu, ia juga dikenal sebagai anak yang cerdas dan murah senyum.
"Saat bersekolah dulu, kami mengenalnya sebagai Anas Suaidi," kata Sutrisno saat ditemui di SMAN 1 Pamekasan, Kamis (16/5/2019)
"Saya mengajar Anas di bidang guru kimia. Anas itu orangnya luar biasa. Pintar, memang IQ nya cukup tinggi," sambung dia.
Tak hanya anak yang cerdas, Anas juga dikenal oleh gurunya sebagai orang yang santun.
"Dengan teman-temannya baik dalam berkawan. Murah senyum sehingga kalau bergaul dengan Anas enaklah mereka itu," ujar Sutrisno.