Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Alat Bukti Kubu Prabowo Dibawa Empat Truk: Tim Jokowi Janjikan Kejutan di MK

Anggota Tim Hukum Kuasa Hukum calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Tribunnews/Jeprima
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman memimpin sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019). Sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum atau Sengketa Pilpres mengagendakan pemeriksaan pendahuluan kelengkapan dan kejelasan pemohon dari tim hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN). Tribunnews/Jeprima 

"Jadi besok sesuai agenda jadwal dari hakim MK besok dilakukan sidang kedua. Untuk pengamanan tetap seperti pengamanan sidang pertama," ujar Argo.

Jumlah personel yang diterjunkan juga sama dengan sidang PHPU perdana. Pihak kepolisian bakal menerapkan empat ring pengamanan saat jalannya. "Jumlah personel cukup pengamanan ada ribuan kita turunkan disana, jumlahnya sama sama seperti sidang sebelumnya disana ya," tutur Argo.

Ditlantas Polda Metro Jaya juga kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat sejak Senin malam. Pengalihan arus lalu lintas ini dilakukan terkait pengamanan terhadap lanjutan sidang gugatan hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konsitusi (MK).

"Iya kami menerapkan rencana alih arus dan rekayasa lalu lintas dalam rangka pengamanan sidang di MK pada Selasa,18 Juni 2019," ujar Kasubdit Gakkum, Kompol Muhammad Nasir. Menurut Nasir, penutupan dan pengalihan arus itu dilakukan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. "Rencana pengalihan dimulai pukul 22.00 WIB malam ini (situasional menunggu perintah," ujar Nasir.

Berikut Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Mahkamah Konstitusi:

1. Jalan Medan Merdeka barat sisi Timur dan Barat. Di kawasan ini, akan ditempatkan MCB  Barrier tepatnya di depan Museum Gajah

2. Jalan Medan Merdeka Utara. Di kawasan ini akan ditempatkan MCB Barrier tepatnya di depan Gedung Kementerian Dalam Negeri di dua sisi

3. Jalan Veteran Raya samping Hotel Sriwijaya arah Harmoni

4. Jalan Majapahit ujung Traffic Light (TL) Harmoni

5. Jalan Abdul Muis arah utara di TL Jalan Tanah Abang 2

6. Jalan Veteran 3  Bina Graha

Menko Polhukam Wiranto
Menko Polhukam Wiranto (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Bukan Pendukung Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyatakan situasi keamanan menjelang sidang kedua sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) masih kondusif. Ia mengatakan, kedua capres telah menginstruksikan para pendukungnya agar tak menggelar demonstrasi selama sidang di MK berlangsung.

Bahkan, Wiranto mengatakan, Prabowo sampai memohon para pendukungnya untuk tak berdemonstrasi. Karena itu, ia meyakini pihak yang berdemonstrasi bukanlah pendukung Jokowi dan Prabowo. Ia menilai mereka yang nantinya tetap berdemonstrasi ialah pihak yang sengaja memancing konflik.

"Ini kan kita apresiasi dan hormati itu dan mohon ditaati oleh para pendukungnya. Kalau ada gerakan fisik yang melakukan aktivitas di MK berarti bukan anak buah atau pendukungnya Prabowo-Sandi," kata Wiranto.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved