Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Informasi Kesehatan

Cara Ampuh Menormalkan Tekanan Darah Tinggi Dalam 5 Menit Tanpa Obat, Teknik Pijat di 2 Titik

Tekanan darah tinggi yang tidak ditangani bisa menimbulkan komplikasi pada diabetes, gagal ginjal, jantung, dan stroke.

Penulis: Reporter Online | Editor: Gryfid Talumedun
NET
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit yang paling umum, tetapi sebenarnya berbahaya.

Hal ini terjadi karena kurang tidur, obesitas, stres, makanan asin, merokok dan konsumsi alkohol.

Tekanan darah tinggi yang tidak ditangani bisa menimbulkan komplikasi pada diabetes, gagal ginjal, jantung, dan stroke.

Pengobatan tekanan darah tinggi mencakup perubahan besar dalam gaya hidup Moms.

Jika Moms mulai menjalani gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan yang sehat, ini akan berpengaruh pada tekanan darah dan akan menghindarkan Moms dari obat-obatan.

Selain gaya hidup, stres membuat otot mengalami regangan, sehingga   menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang ujung-ujungnya menaikkan tekanan darah.

Jadi untuk menjaga agar tekanan darah tetap normal, Moms perlu menjaga otot-otot ini bebas dari stres.

Baca: Jangan Anggap Remeh Bila Darah Tinggi Anda Kumat, Coba Minum Jus Tomat Ampuh Turunkan Tekanan Darah

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Lu Hens adalah seorang dokter sepak bola terkenal dari Moskow, dan dia telah mengungkapkan obat rahasia alami yang berasal dari pengobatan China kuno yang dapat mengurangi tekanan darah tinggi dalam 5 menit.

Menurutnya, yang terpenting adalah aliran darah ke otot dan jaringan.

Jika terjadi masalah dengan aliran darah, maka menyebabkan penyakit tertentu.

adi, jika Moms memijat bagian tubuh tertentu, akan menyembuhkan beberapa masalah kesehatan dan membawa kelegaan pada masalah tertentu.

Pemijatan titik-titik ini akan mencegah penyakit dan akan merangsang aliran darah ke dalam tubuh.

Titik 1

Ini adalah garis yang membentang dari belakang tulang rawan telinga ke bagian tengah tulang leher.

Jangan menggosok atau meremasnya, tapi dengan lembut sentuh garis ini dengan ujung jari Moms.

Ulangi prosedur ini 10 kali di kedua sisi.

Baca: Ingin Selalu Bersama Istri Rahasia, Pengusaha Sebar Berita Hoaks Agar Selirnya Dipecat: Hal Bodoh!

Titik 2

Titik ini dimulai dari telinga sampai ke hidung.

Moms harus memijatnya selama 60 detik dengan ujung jari di kedua sisi wajah, cukup tekan tapi jangan terlalu banyak.

Cara ini akan menormalkan dan mengurangi tekanan darah Moms hanya dalam 5 menit.

Obat Darah Tinggi Pemicu Kanker

Belum lama ini di Amerika Serikat terjadi penarikan obat darah tinggi, baik dari tingkat rumah sakit, dokter, apotek, hingga pasien.

Obat yang ditarik merupakan semua tablet kombinasi Amlodipine/Valsartan dan Amlodipine/Valsartan/Hydrochlorothiazide yang diproduksi oleh Mylan India telah dilakukan oleh Teva Pharmaceutical.

Penyebabnya karena ditemukan pengotor N-nitroso-diethylamine (NDEA) yang berisiko memunculkan karsinogen (penyebab kanker) pada manusia.

Menanggapi hal tersebut, Prof Dr dr Yoga Yuniadi, SpJP(K), menjelaskan bahwa baik Valsartan, Amlodipine, dan Hydrochlorothiazide sendiri sebenarnya adalah jenis obat yang sangat berguna bagi pengobatan pasien hipertensi dan sakit jantung.

"Valsartan itu obat darah tinggi, obat gagal jantung yang bagus, penelitian menunjukan itu bagus dan menurunkan kematian, menurunkan morbiditas, pengontrol tensi yang baik, demikian Amlodipine.

 Sedangkan hydrochlorothiazide itu golongan diuretik, itu juga bagus pada orangtua yang seringkali mengalami darah tinggi dan tidak bisa dikontrol dengan satu macam obat. Jadi dibutuhkan kombinasi," ungkapnya seperti yang dikutip dari detik.com

Menurut keterangan Prof Yoga, 80%  penderita darah tinggi tidak bisa dikontrol dengan obat darah tinggi tunggal sehingga harus menggunakan obat yang dikombinasi semisal Valsartan dengan Amlodipine.

Baca: Pria Ini Bertengkar dengan Istrinya Malah Ditikam Tetangganya

Yang menjadi masalah bukanlah penggunaan kombinasinya melainkan temuan NDEA yang berasal dari produksi tertentu, baru-baru ini yang terdapat dari produksi Mylan India.

"Problem timbul karena Valsartan yang mengandung NDEA dan N-Nitrosodimethylamine (NDMA) yang berasal dari produksi. Yang lebih dahulu dari China, sekarang dari Mylan di India," jelas Prof Yoga.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI tahun lalu mengumumkan beberapa obat berbahan Valsartan ditarik dari peredaran karena temuan kontaminasi zat pengotor NDMA yang dikhawatirkan berisiko kanker.

Obat yang ditarik di Indonesia spesifiknya adalah Varten Tablet 80 mg dan 160 mg buatan PT Actavis Indonesia serta Valesco Kaplet Salut Selaput 40 mg, 80 mg, dan 160 mg.

Sementara itu, dr, Hari Nugroho dari Institute of Mental Health Addiction And Neurosience (IMAN) menjelaskan dampak buruk apabila Nitrosodimethylamine masuk ke dalam tubuh manusia.

"Saat dicobakan, secara akut  (NDEA dan NDMA) menyebabkan gangguan pada liver, terutama nekrosis, perdarahan. Pada penggunaan jangka panjang hasil riset menunjukkan potensi karsinogenik," jelas dr Hari.

Tak hanya itu, lebih lanjut dr Hari menerangkan bila paparan NDMA dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan mutasi gen dan kerusakan kromosom.

Valsartan merupakan obat oral yang masuk dalam kategori antagonis reseptor angiotensin II.

Obat dalam kategori tersebut bekerja dengan cara menghambat reseptor angiotensin yang dapat berujung pada pelebaran pembuluh darah, menurut penjelasan dari BPOM.

Karena sifatnya yang dapat melebarkan pembuluh darah valsartan sering dipakai untuk mengobati hipertensi dan gagal jantung.

Kadang valsartan juga dipakai pada kasus serangan jantung untuk mengurangi risiko kematian dan waktu perawatan di rumah sakit.

Klik Tautan Sebelumnya

Baca: Foto-foto PNS Bugil di Majalah Playboy, Anna Bahas Soal Kesempurnaan Tubuh Perempuan

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved