Sejarah Indonesia
Kisah Ayah Ani Yudhoyono Letjen (Purn) Sarwo Edhie Selepas Jabat Danjen Kopassus: Diputus Sepihak
Dengan perpindahan tempat tugas sang Ayah, mendiang Ani Yudhoyono mengungkap isi hati sang ayah saat dimutasikan ke Rusia.
Ia juga ayah dari mantan KSAD, Pramono Edhie Wibowo.
Ia memiliki peran yang sangat besar dalam penumpasan Pemberontakan Gerakan 30 September dalam posisinya sebagai panglima RPKAD (atau disebut Kopassus pada saat ini).
Selain itu ia pernah menjabat juga sebagai Ketua BP-7 Pusat, Duta besar Indonesia untuk Korea Selatan serta menjadi Gubernur AKABRI.
Karier Sarwo Edhie di ABRI meliputi:
- Komandan Batalion di Divisi Diponegoro (1945-1951)
- Komandan Resimen Divisi Diponegoro (1951-1953)
- Wakil Komandan Resimen di Akademi Militer Nasional (1959-1961)
- Kepala Staf Resimen Pasukan Komando (RPKAD) (1962-1964)
- Komandan RPKAD (1964-1967).
Baca: Soeharto Alami 3 Pertanda Alam ini Sebelum Ibu Tien Meninggal, Reaksi tak Biasa Presiden ke-2 RI
Baca: Kisah Soeharto Ditinggal Orang-orang Kepercayaannya, Hanya Satu Menteri Paling Setia Bertahan
Baca: 8 Juni Hari Lahir Soeharto, Kisah Hidup, Karir hingga Penghargaan Presiden ke-2 RI
Follow IG tribun Manado :
Berita Terpopuler:
Baca: Begini yang Terjadi Detik-detik Polisi Mengungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei
Baca: Liburan di Bali Bersama Wanita Terkaya Asia, Baju Renang Luna Maya Jadi Sorotan
Baca: Kakek Buyut Maruf Amin Gegerkan Tanah Arab, Kondisi Jasad Masih Utuh setelah Makam Dibongkar
Subscribe Youtube Tribun Manado :
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Nasib Miris Letjen (Purn) Sarwo Edhie Ayah Ani Yudhoyono Seusai Jadi Danjen Kopassus, 'Apa Salahku?'