Andi Mallarangeng Ungkap Posisi SBY, AHY dan Demokrat Pasca Prabowo Kalah. Begini Sambutan Jokowi
Politisi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng memberikan komentar soal anggapan para buzzer yang menyalahkan Partai Demokrat atas kekalahan capres nomor
Jokowi juga akan memberikan kesempatan pada anak muda usia 20-30 tahunan untuk bergabung.
"Yang muda-muda ini juga kita akan berikan ruang yang ada di kementerian. Nanti dilihat lah yang muda-muda, mungkin bisa saja umur 20-25 mungkin saja," katanya.
"Bisa saja umur 30an, karena sesuai dengan tantangan yang ada sekarang, digital ekonomi, industri kreatif, ya ini miliknya anak-anak muda," tandasnya.
Baca: Prabowo Dibully Selepas Umbar Sikap Politik Ani Yudhoyono, BPN: Silakan Publik Nilai Sendiri
Baca: Pria ini Nekat Curi Sepeda Motor Mantan Majikan untuk Biayai Istri Melahirkan
Baca: Terlanjur Konsumsi Lebih Makanan Bersantan? Ini Cara Mudah & Cepat Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Kemudian Jokowi juga ditanya soal isu yang menyebut kalau dirinya akan mengajak Komandan Kosgama Partai Demokrat Agus Yudhoyono ( AHY) dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno untuk dijadikan menteri di kabinetnya.
Mendengar pertanyaan itu, Jokowi pun kemudian tertawa.
Jokowi saat menceritakan rencana kabinet kerja jilid 2 (Youtube/ Official iNews)
"Kita ini belum berbicara sampai sedetail itu, belum sejauh itulah, yang pertama kita masih menunggu proses di MK, lembaganya sendiri juga masih kita pikirkan, apakah perlu kementerian baru, kemudian siapa yang mengisi, ini masih dalam proses, tapi yang jelas sebelum 20 oktober bayangannya sudah ada," jelasnya.
Namun, ia tak menurut kemungkinan jika dua nama tokoh muda itu masuk dalam jajaran kabinetnya yang baru.
"Saya terbuka untuk siapapun bersama-sama bekerja sama membangun negara ini, memajukan negara ini, siapapun. Partai dari koalisi sebelah masuk silahkan saja, saya terbuka. Asal memiliki visi yang sama," katanya.
"Jadi AHY dan Sandiaga Uno juga bisa?," tanya sang reporter.
"Ya kenapa tidak," jawab Jokowi tersenyum.
Penulis: yudhi Maulana
Editor: Yudhi Maulana Aditama