Berita Manado
2 Mantan Terapis Spa di Kota Ini Terjangkit HIV/AIDS, Satu di Antaranya Dinyatakan Meninggal Dunia
2 wanita yang pernah bekerja di tempat pijat atau Spa sudah positif terjangkit HIV.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Alexander Pattyranie
"Setiap tahun meningkat, dan dalam sebulan kurang lebih ada 30 pasien yang meninggal dunia," ujarnya ketika berbincang dengan TribunManado.co.id.
Berdasarkan jenis kelaminnya, khusus di Sulut paling banyak yang meninggal dunia karena penyakit ini adalah kaum lelaki.
"Karena mereka tidak patuh dalam konsumsi obat.
"Ketika sudah baik dari penyakit-penyakit yang menyerang mereka, maka konsumsi obat itupun terhenti," ucapnya.
Hal itu berbanding terbalik dengan kaum hawa yang lebih patuh dalam mengonsumsi obat.
"Obatnya memang tidak bisa membunuh virus yang ada di tubuh penderita HIV.
"Tapi itu bisa menghambat penyebaran virus di dalam tubuh sehingga tubuh tidak mudah diserang penyakit," ungkapnya.
Pria dua orang anak ini mengaku jika pihaknya menyediakan obat HIV dengan gratis dan tidak dipungut biaya.
"Obatnya gratis, tapi seringkali pasien yang datang pada kami sudah dalam keadaan sangat parah.
"Sehingga pengobatan pun sudah sangat terlambat," pungkasnya.
(Tribun Manado/Nielton Durado)
BERITA TERPOPULER:
Baca: Mikha Tambayong Diterima di Harvard: Begini Komentar Teman-teman Artis
Baca: Yuk Intip Kulkas Mewah Iis Dahlia yang Harganya Disebut-sebut Setara 1 Unit Motor Matik
Baca: Potret Kajol dan Anaknya Nysa Devgan, Berbusana Stylish Mirip Kakak Beradik
TONTON JUGA: