Aset
Kamaru Ungkap Alasan Bolsel Belum Terima Sisa Aset dari Pemkab Bolmong
Pasca pemekaran, dikabarkan ada sejumlah aset milik Pemkab Bolmong seperti gedung sekolah bersama isinya, motor dinas kepala desa serta lahan
Penulis: Nielton Durado | Editor: Maickel Karundeng
Kamaru Ungkap Alasan Bolsel Belum Terima Sisa Aset dari Pemkab Bolmong
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru mengaku hingga kini belum mau menerima aset milik Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) yang berada di wilayah Bolsel.
Pasca pemekaran, dikabarkan ada sejumlah aset milik Pemkab Bolmong seperti gedung sekolah bersama isinya, motor dinas kepala desa serta lahan.
Belakangan aset yang dikabarkan milik Pemkab Bolmong itu, tidak ada lagi meski masih tercatat dibuku aset milik Pemkab Bolmong.
Iskandar menyebutkan, jika aset tersebut diterima, tentu akan menambah persoalan karena sebagian aset seperti gedung sekolah dan isinya sudah tidak ada lagi.
"Bukan tidak mau menerima. Cuma jika kita terima tentu akan menjadi persoalan baru lagi bagi kami,” ujar Kamaru ketika dihubungi Tribun Manado, Jumat (31/5/2019).
Dia mencontohkan seperti aset gedung sekolah.
Baca: Kondisi Terbaru Jessica Kumala Wongso yang Dipenjara 20 Tahun Setelah Racuni Kopi Wayan Mirna
Baca: Cari Istri dengan Pisau di Hotel, Anto Liburan di Polsek Pelabuhan
Baca: Siswa SMP Katolik Theodorus Dapat Nilai Tinggi UNBK, Ini Penyebabnya
Tapi bukan hanya gedungnya saja. Akan tetapi beserta isinya. Seperti meja kursi, papan tulis, bersama peralatan sekolah lainnya.
Begitu juga dengan gedung puskesmas, bukan hanya dihitung gedungnya saja, akan tetapi hingga peralatan lainnya, seperti suntik dan lain sebagainya.
“Nah, lantas barang yang sejak tahun 90 an itu mau dicari dimana. Begitu pula motor dinas kepala desa yang saat ini juga sudah tidak ada,” beber dia.
"Ada juga yang tercatat, tapi barangnya sudah tidak ada,” tambahnya.
Berdasarkan informasi yang didapat, jumlah aset yang diserahkan dari Kabupaten Bolmong ke daerah pemekaran antara lain, Kota Kotamobagu sebesar Rp 59 miliar, namun yang diterima hanya Rp 35 Miliar.
Sementara Rp 17 Miliar tidak diterima.
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) total aset yang dihibahkan sebesar Rp 14 Miliar, yang diterima hanya Rp 1,2 Miliar, dan yang belum diterima Rp 13 Miliar.
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang dihibahkan sebesar Rp 40 Miliar, namun yang diterima hanya Rp 35 Miliar. Sedangkan yang belum diterima sebesar Rp5 Miliar.
Yang terakhir Kabupaten Bolsel menerima aset hibah terbesar yakni Rp 59 Miliar. namun yang diterima hanya Rp 29 Miliar, sementara sisanya masih Rp 30 Miliar belum diterima. (nie)
Baca: Oma Almaida Senang Dapat Bantuan
Baca: Foto Vulgar bersama Mantan Pacar Viral di Instagram, Begini Tindakan Cinta Laura
Baca: Tatong Bara Minta Didoakan Dapat Jodoh Saat Bagi Sedekah
Baca: Gubernur Olly Dukung Penuh Sulut United Berlaga di Liga II