Penemuan Mayat
Mayat Lelaki Ditemukan di Dalam Kamar Indekos
Mayat laki-laki ditemukan Rabu (29/5/2019) di satu indekos. Mayat ditemukan Pukul 09.00 Wita oleh pemilik indekos
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mayat laki-laki ditemukan Rabu (29/5/2019) di satu indekos.
Mayat ditemukan Pukul 09.00 Wita oleh pemilik indekos.
Polisi langsung menuju lokasi setelah mengetahui informasi tersebut.
Setelah memeriksa sejumlah saksi identitas mayat tersebut pun diketahui polisi.
Namanya Robby Bahuku (56) ditemukan di indekos Kelurahan Paniki Bawah, Lingkungan VII Kecamatan Mapanget Kota Manado Sulawesi Utara.
Anggota Polsek Mapanget memeriksa saksi bernama Gregorius Darsono sebagai pemilik indekos.
Baca: Ingin Nikahi Kakak Ipar, Suami Bunuh Istri di Dekat Anak, Sebelum Tewas Korban Ucap Aku Mencintaimu
Baca: Nenek 102 Tahun Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Habisi Nyawa Nenek 92 Tahun, Begini Kondisinya
Baca: Inilah Para Tokoh Berdarah Manado Calon Menteri Kabinet Jokowi Jilid II: Pengusaha, Sosok No 1 Sulut
Dalam keterangannya bahwa korban sudah tinggal di indekos tersebut selama enam bulan.
Selanjutnya pada hari Selasa 28 Mei 2019 korban mengeluh sakit asam lambung.
Pada Rabu 29 Mei 2019 Pukul 09.00 Wita saksi menyuruh Fenny Supit untuk membangunkan korban.
Namun Robby tidak bangun sehingga saksi keluar dan melihat dari jendela.
Baca: Mantan Panglima TNI Diincar Untuk Dibunuh, Sekarang Dikawal Dua Kopassus
Baca: Selvina Lengkong-Berharap Ramadan Tahun Ini Aman dan Lancar
Dan saat itu saksi melihat Robby tergeletak diatas tempat tidur dengan posisi terlantang dengan kedua kaki tergantung ditempat tidur.
Saat itu ditemukan hanya mengenakan celana dalam dan kaos.
Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Suhani mengatakan pemilik kos mengumpulkan warga sekitar untuk mengecek korban.
"Karena belum keluar dari kamar, warga kemudian memaksa membuka jendela korban, dan menemukan korban tergeletak di tempat tidur," ujar Muhlis.
Pada Pukul 11.00 Wita Kapolsek Mapanget, Kanit Reskrim, Kanit Intelkam beserta anggota SPK dan Unit Reskrim mendatangi Tempat Kejadian Peekara (TKP) dan langsung mengamankan TKP.
Selanjutnya dari polsek menghubungi Unit identifikasi Satreskrim Polresta Manado & team DVI Biddokes Polda Sulut untuk olah TKP & membawa Jenazah ke RS. Bhayangkara.
Hasil pemeriksaan sementara dari DVI Dokpol Dokkes Polda Sulut Dr Ipda ARYA P menerangkan bahwa tidak terdapat tanda-tanda kekerasan kepada korban.
Dan kemudian sekitar Pukul 11.50 Wita jenazah dibawa ke rumah sakit diKarombasan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dugaan sementara penyebab kematian adalah karena menderita sakit.
Saat ini mayat masih berada di kamar jenazah, RS Bhayangkara Karombasan.
Di RS belum ada keluarga yang datang, karena keluarga korban berada di Ambon. (fis)
Baca: Hati-hati Bertanya Kapan Nikah? Bisa Berdampak Buruk lho, Ini Etikanya
Baca: Smartphonemu Bisa Disadap? Ini Tandanya