Nasional
Mantan Panglima TNI Diincar Untuk Dibunuh, Sekarang Dikawal Dua Kopassus
Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan (KSP) menjadi target pembunuhan para pembunuh bayaran. dirinya termasuk satu dari 4 pejabat yang diincar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan (KSP) menjadi target pembunuhan para pembunuh bayaran.
Dia mengaku dirinya termasuk satu dari 4 pejabat negara yang diincar.
Dua anggota TNI kini mengawalnya.
Mereka dari kesatuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Awalnya Moeldoko tak mau dikawal.
Namun setelah banyak diingatkan oleh semua pihak maka dalam seminggu terakhir setiap bepergian selalu dikawal oleh Kopassus.
Baca: Ingin Nikahi Kakak Ipar, Suami Bunuh Istri di Dekat Anak, Sebelum Tewas Korban Ucap Aku Mencintaimu
Baca: Inilah Para Tokoh Berdarah Manado Calon Menteri Kabinet Jokowi Jilid II: Pengusaha, Sosok No 1 Sulut
Baca: Nenek 102 Tahun Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Habisi Nyawa Nenek 92 Tahun, Begini Kondisinya
"Tadinya saya agak abai kayak gituan. Sekarang dikawal dua orang saja (yang kawal), dari Kopassus," ujar Moeldoko di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Mantan Panglima TNI itu tidak terlalu memikirkan ancaman tersebut dan tidak merasa takut.
"Saya sebenarnya tidak terlalu pusing kayak gitu-gitu, saya yakin aja," katanya.
Moeldoko menilai, ancaman tersebut merupakan risiko dari tugasnya sebagai penjabat publik dalam menjaga tegaknya kedaulatan negara.
Baca: Tampar Seekor Kucing, Seorang Remaja Ditahan Polisi
Baca: Siapa Penyandang Dana Rencana Pembunuhan 4 Jenderal atau Tokoh Nasional?
Baca: Kembalikan Mobil Curian Disertai Surat Permintaan Maaf, Bagaimana Posisi Pencuri di Mata Hukum?
Sehingga, jika ada pihak yang menggangu Tanah Air, maka tidak bisa dibiarkan.
"Wong saya dilahirkan prajurit untuk itu (menjaga kedaulatan negara), sekarang pun tidak berubah sikap saya, yang mana siapapun nyata-nyata mengganggu kedaulatan negara, itu bagian tugas yang enggak bisa diabaikan," paparnya.
Sementara terkait keluarga, kata Moeldoko, istri dan anak-anaknya tidak diberikan pengawalan secara khusus, seperti dirinya diberikan pengamanan dari dua Kopassus.
4 Pejabat yang Diancam
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian akhirnya merilis nama empat tokoh nasional yang menjadi target pembunuhan.