Aksi 22 Mei
Daganganya Dijarah Demonstran 22 Mei, Usma Diajak Jokowi Ketemu di Istana, Dapat Modal Usaha
Pedagang Kecil bernama Usma, kini diundang ke Istana Merdeka untuk bertemu langsung dengan Jokowi
"Pas kemarin enggak pakai batik. Akhirnya pinjamlah punya teman. Naik mobil patroli, dari sini setengah 3 sore sama Pak Ismail. Sampai istana langsung ketemu Pak Jokowi," ujar Rajab.
Baca: Tomohon Raih WTP 6 Kali Berturut-turut, Eman Bangga dan Berterima Kasih
Baca: HAG Beber Potensi Kerja Sama Dagang Sulut dan Belanda
Baca: 14 Kabupaten/Kota se Sulut Kompak Dapat Opini WTP BPK RI, 1 Daerah Ini TMP
Dia menjelaskan, saat bertemu Jokowi, dia ditanyakan kenapa bisa sampai terjarah. Rajab pun menjawab bahwa dirinya sudah pasrah melihat warungnya dijarah.
"Dia (Jokowi) bilang, kenapa bisa kena jarah? Kami bilang, massa banyak, sudah enggak ketolong. Kami pertahankan juga nanti kami yang jadi korban. Kenapa bisa terjadi ya? Kata dia, yang dijarah orang kecil lagi," tutur Rajab.
Pertemuan Rajab dengan Jokowi berlangsung sekitar 25 menit. Setelah itu, Rajab dan Ismail diantar pulang ke rumahnya masing-masing.
Rajab mengaku diberi sumbangan oleh Jokowi saat bertemu di Istana Negara. Ia juga diberi motivasi oleh Jokowi untuk kembali berusaha dan bangkit setelah menjadi korban penjarahan.
"Dia (Jokowi) ngomong kalau bisa berusaha lagilah. Ada bantuan dari bapak Presiden, berupa uang. Diamplopin," kata Rajab.
Rajab tak mau menyebut besaran nilai uang yang diberi Jokowi. Menurut Rajab, nilai itu cukup untuk modal kembali berdagang. "Isinya rahasia. Tapi cukup, alhamdulillah. Kerugian sampai Rp 50 jutalah. Cukuplah untuk mengulang dari awal," ujar Rajab.(*)
JANGAN LUPA SUBSCRIBE YOU TUBE TRIBUN MANADO
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Usma Si Penjual Rokok Korban Penjarahan Itu Diantar-Jemput Naik Mobil Golf di Istana, Bertemu Jokowi