Aksi 22 Mei
Dibalik Aksi 22 Mei, Murka, Ngabalin: People Power untuk Jatuhkan Pemerintahan yang Sah, Kubu 02?
Jangan Provokasi, "Saya hadapi kau dimanapun kau mau," jawab Ali Ngabalin ke Fadli Zon.
"Apa dasarnya ?" tanya Fadli Zon.
"Carikan Amien Rais, Fadli yang memprovokasi rakyat," kata Ali Ngabalin.
"Tidak ada, saya menegakkan hukum, sebagai DPR saya harus mengawasi," kata Fadli Zon.
Baca: BPN Prabowo-Sandi Gugat KPU ke MK, Jaksa Agung: Kami Pengacara Negara Siap Membela
Baca: Bakal Beradu Kasus Sengketa Pilpres di MK, Inilah Daftar Nama Kuasa Hukum Kubu Jokowi & Prabowo
Baca: 6 Otak Kerusuhan 22 Mei untuk Massa Ratusan Jiwa Mulai Terungkap, Mencuat Mantan Oknum Purn TNI

Menurut Ali Ngabalin, Fadli Zon dan Amien Rais sudah memprovokasi rakyat dengan menolak hasil penghitungan Pemilu 2019.
"Sebelum pemilu mereka sudah mengatakan tentang penolakan hasil Pemilu, kedua tidak ada cara lain untuk cepat Prabowo dilantik jadi presiden kecuali dengan people power, demokrasi kita setuju," kata Ali Ngabalin.
"Itu pendapat itu kebebasan," timpal Fadli Zon menyelas argumen Ali Ngabalin.
"Kebebasan dengan menjatuhkan pemerintah tidak ada cara lain ?" kata Ali Ngabalin.
"Ada yang menjatuhkan siapa sebut siapa?" tantang Fadli Zon ke Ali Ngabalin.
"Buka jejak digital buktinya Eggi ditahan Lieus semua mereka mengatakan," kata Ali Ngabalin.
Menurut Fadli Zon, penahanan Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma ditahan karena kebijakan penyidik.
"Ditahan itu kebijakan penyidik," kata Fadli Zon.
"Bukan kebijakan itu karena kata people power dengan menjatuhan pemerintahan yang sah, termasuk Fadli," jawab Ali Ngabalin.
"Siapa? Dimana?Aanda jangan menuduh gak ada saya, ini orang begitu ada di pemerintah langsung berubah," kata Fadli Zon soal Ali Ngabalin.
Tudingan Fadli Zon lantas dipatahkan oleh Ali Ngabalin.
Ali Ngabalin berkukuh bahwa Fadli Zon telah menggunakan kebebasan berpendapat dengan cara yang salah.