Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Aksi 22 Mei

Penampakan Para Perusuh Oknum Bayaran Aksi 22 Mei, Berjumlah Ratusan Orang, Ini Potret & Videonya

Potret para tersangka oerusuh saat aksi 22 Mei diamankan polisi. Berikut potret beserta video evakuasi mereka oleh Polisi.

Editor: Frandi Piring
Kolase Tribun Manado/Instagram @tmcpoldametro)
Potret Para tersangka saat Aksi 22 Mei 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi menyebut bahwa kerusuhan pasca-Pemiu 2019 bukan hal yang spontan, melainkan terorganisir.

Ratusan orang ditangkap karena terbukti menjadi provokator di tengah kerumunan massa.  

Akun instagram @tmcpoldametro mengunggah video yang memperlihatkan komplotan perusuh.

Mereka ditangkap saat keributan di Thamrin, Tanah Abang, Petamburan dan Slipi.

Akun instagram TMC Polda Meto Jaya menjelaskan perusuh adalah oknum bayaran.

Namun tak dirinci berapa nominal pembayaran kepada para perusuh.

Keterangan akun @tmcpoldametro:

TNI-Polri amankan ratusan Perusuh bayaran berdalih menyuarakan pendapat di Thamrin, Tanah Abang, Petamburan dan Slipi.  

TNI-Polri tidak akan mentolerir dan akan menindak tegas semua upaya yang akan mengganggu ketertiban Masyarakat serta aksi-aksi inkonstitusional yang merusak proses demokrasi.

NKRI harga mati! 

Tonton videonya:

Baca: Ambulans Yang Diamankan Polisi Pasca Aksi 22 Mei, Terdata Menunggak Pajak

Baca: Begini Hitung-hitungan Mahfud MD, Prabowo bisa 55 %, Jokowi Jadi 45 %

Baca: Terkait Aksi 22 Mei, Keponakan Prabowo Unggah Status Ini!

Berikut foto-fotonya:

Para Tersangka Kericuhan 22 Mei.1
Para Tersangka Kericuhan 22 Mei.1 (Instagram @tmcpoldametro)

Polisi menemukan barang bukti berupa rekaman pertemuan yang menunjukkan perencanaan aksi kerusuhan di wilayah Jakarta pada 21-22 Mei.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pertemuan itu dilakukan di Sunda Kelapa, Jakarta Pusat.

"Para tersangka (kerusuhan) ini berasal dari luar Jakarta, beberapa dari Jawa Barat.

Mereka kemudian datang ke (masjid) Sunda Kelapa, kemudian bertemu dengan beberapa orang di sana.

Ini ada barang bukti, ada rekamannya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

Argo menjelaskan, pertemuan yang terekam itu menunjukkan rencana penyerangan ke asrama polisi di Petamburan.

"(Mereka) merencanakan dan menyerang asrama polisi di Petamburan.

Para Tersangka Kericuhan 22 Mei.2
Para Tersangka Kericuhan 22 Mei.2 (Instagram @tmcpoldametro)

Jadi, sudah disetting untuk melakukan penyerangan ke asrama polisi," ujarnya.

Saat ini, polisi masih mendalami dan mencari seseorang yang menyediakan uang operasional untuk merencanakan aksi kerusuhan tersebut.

Hingga Rabu malam, Polda Metro Jaya mengamankan 257 tersangka yang diduga provokator dalam kerusuhan di tiga tempat kejadian perkara (TKP) di Jakarta, yakni gedung Bawaslu RI, wilayah Petamburan, dan wilayah Gambir.

"Jumlah (orang yang ditangkap) masih bisa bertambah," ungkap Argo.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya bom molotov, senjata tajam berupa parang dan belati, uang tunai senilai Rp 5 juta, batu, dan telepon genggam.

Para Tersangka Kericuhan 22 Mei.3
Para Tersangka Kericuhan 22 Mei.3 (Instagram @tmcpoldametro)

Kerusuhan Disetting dengan Pemberian Dana Operasional

Argo mengatakan, aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh di Jakarta pada 21-22 Mei telah direncanakan sebelumnya dengan menyediakan uang operasional.

"Pelaku ( kerusuhan) ini ada yang menyuruh dengan disebutkan ada beberapa (uang) yang di amplop itu. (Tersangka kerusuhan) sudah mensetting kegiatan," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (22/5/2019).

"Setelah kami tanyakan (kepada tersangka) uang itu dari seseorang.

Seseorang itu sedang kami gali, siapa seseorang yang telah memberikan dana operasional dan amplop," katanya.

Hingga Rabu (22/5/2019) malam, Polda Metro Jaya mengamankan 257 tersangka yang diduga provokator dalam kerusuhan di tiga tempat kejadian perkara (TKP) di Jakarta.

"Berkaitan dengan kegiatan unjuk rasa tanggal 21 dan 22 Mei yang TKP-nya ada tiga yakni gedung Bawaslu, wilayah Petamburan, dan Gambir. Dari ketiga TKP itu, ada 257 tersangka," ujar Argo.

Ia menjelaskan, 72 tersangka terduga provokator yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Bawaslu RI diamankan dengan alasan penyerangan kepada petugas kepolisian dan pengrusakan fasilitas umum.

Untuk 156 tersangka terduga provokator yang melakukan aksi unjuk rasa di wilayah Petamburan diamankan dengan alasan pembakaran mobil dan penyerangan fasilitas negara.

Sementara, 29 tersangka yang diamankan di wilayah Gambir diamankan dengan alasan penyerangan asrama dan Polsek Gambir.

"Jumlah (orang yang ditangkap) masih bisa bertambah," ujar Argo. (hen/tribun-medan.com)

Berita Terkait:

Baca: Tak Hanya di Jakarta, Daerah Ini Juga Gelar Aksi Terkait 22 Mei

Baca: Fakta-fakta Aksi 22 Mei: Bakar Pos Polisi hingga Tertangkapnya Pria Bersenjata

Baca: Skenario Martir Sniper Aksi 22 Mei: Begini Pejelasan Kapolri

Follow Instagram Tribun Manado:

 

 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul: Polisi Perlihatkan Wajah-wajah Perusuh Bayaran pada Aksi 22 Mei, INI FOTO DAN VIDEONYA
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved