Informasi Ramadan
Jangan Biasakan Makan Pedas saat Sahur dan Buka Puasa, ini Reaksi yang Akan Terjadi pada Tubuh Anda
Penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Heliobacter pylori atau konsumsi aspirin dan obat-obatan antiperadangan dalam jangka waktu panjang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Olahan makanan yang disajikan dengan cabe membuat makanan menjadi nikmat.
Makanan pedas memang nikmat dan menambah nafsu makan.
Apalagi bila dikonsumsi saat sahur, selera makan pun semakin meningkat, sahur terasa nikmat.
Bahkan, saking sukanya, ada orang yang selalu makan pedas saat sahur dan berbuka puasa.
Lantas, apa akibat dari sering makan pedas terhadap kesehatan?
Akibat sering makan pedas saat sahur dan berbuka puasa
Namun, terlalu banyak makan pedas, apalagi saat bulan puasa, bisa memicu beberapa masalah kesehatan.
Beberapa kondisi yang mungkin muncul akibat sering makan pedas saat sahur dan berbuka puasa, antara lain:
1. Memperparah gejala tukak lambung
Tukak lambung adalah luka yang terbentuk pada bagian dalam dinding perut dan bagian atas usus halus.
Penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Heliobacter pylori atau konsumsi aspirin dan obat-obatan antiperadangan dalam jangka waktu panjang.
Makanan pedas bukanlah penyebab timbulnya tukak lambung.
Namun, gejalanya akan bertambah parah jika Anda sering makan pedas saat sahur dan berbuka puasa.
Baca: Polisi 32 Tahun Dipecat Setelah Ketahuan Gay, Berawal dari Valentine dan Handphone yang Diperiksa
2. Menimbulkan nyeri dan rasa terbakar pada perut
Salah satu akibat yang Anda rasakan jika sering makan makanan pedas adalah nyeri pada perut.