Berita Heboh
UPDATE BOCAH 6 Tahun Meninggal Tersendak Bakso, Keluarga Pesan 3 Porsi Via Telepon, Diantar Penjual
Beberapa jam kemudian setelah sebelumnya keluarga tersebut memesan bakso tiga porsi lewat telepon dan diantar langsung olehnya.
Penulis: Andreas Ruauw | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID- Kasus meninggalnya seorang bocah berusia 6 tahun bernama Kiel Langi setelah makan bakso pada Rabu (15/05/2019).
Meninggalnya Kiel Langi cepat menyebar dan menjadi heboh karena dikabarkan tersedat bakso.
Hani Sumolang (44) penjual bakso mengatakan mengetahui meninggalnya bocah tersebut, beberapa jam kemudian setelah sebelumnya keluarga tersebut memesan bakso tiga porsi lewat telepon dan diantar langsung olehnya.
Dia mengakui bocah tersebut bersama orangtuanya memang sering makan bakso di tempat tersebut. Dia memang suka makan bakso.
"Seringkali makan di rumah makan dan sering juga memesan nantinya dibawa dan dimakan di rumah mereka. Kemudian untuk terakhir sudah tidak ingat jam berapa. Namun sudah malam," kata Hani.
Ia menambahkan tidak tahu soal kabar kematian bocah tersebut sebelum didatangi polisi.
Baca: Bella Saphira Tuai Komentar Pedas Saat Jadi Mualaf, Begini Curahan Isi Hatinya
Baca: Sehan Landjar Kawal Suara Anggota Keluarganya yang Nyaleg Hingga Ke Provinsi
Baca: Siswa SMA Peraih Nilai 100 di Semua Mata Pelajaran Ujian Nasional 2019, Terungkap Siapa Orangtuanya

Hani tidak mengetahui penyebab kematian anak tersebut yang merupakan dari bakso jualannya.
"Kalau keracunan makanan Bakso mungkin hari ini siapa saja yang makan menu yang sama dengan yang dipesan akan keracunan semuanya," tandasnya.
Kiel Langi disebutkan makan bakso di sekitar rumah orangtuanya.
Peristiwa ini menjadi heboh di media sosial setelah dibagikan di Facebook.
Akun Facebook Elfin Lumentut membuat unggahan terkait kematian bocah Kiel Langi.
Dia menyebut karena tersedat bakso.
Kepolisian sudah menangani kasus tersebut dengan meminta keterangan penjual bakso.
Peristiwa ini terjadi Desa Tondegesan, Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa.
Hani Sumolang (44) penjual bakso mengakui bocah tersebut bersama orangtuanya memang sering makan bakso di tempat tersebut. Dia memang suka makan bakso.
"Seringkali makan di rumah makan dan sering juga memesan nantinya dibawa dan dimakan di rumah mereka. Kemudian untuk terakhir sudah tidak ingat jam berapa. Namun sudah malam," kata Hani.
Ia menambahkan tidak tahu soal kabar kematian bocah tersebut sebelum didatangi polisi.
Hani tidak mengetahui penyebab kematian anak tersebut yang merupakan dari bakso jualannya.
"Kalau keracunan makanan Bakso mungkin hari ini siapa saja yang makan menu yang sama dengan yang dipesan akan keracunan semuanya," tandasnya.
Kadis Kesehatan Minahasa Juliana Kaunang mengatakan kasus tersedaknya anak yang masih balita tersebut yaitu kurangnya pengawasan orang tua mengenai pola makan dan tata cara makan yang benar
"Jika betul kalau penyebabnya akibat tersedak. Harusnya kan kalau makan itu apalagi untuk anak usia enam tahun harus sesuai aturan yaitu mengunyah makanan sebanyak 30 kali," tandasnya
Dia menambahkan tidak masalah anak usia 6 tahun mengonsumsi bakso karena anak usia d iatas satu tahun sudah bisa mengkonsumsi makanan berat.
"Memang benar di usia diatas satu tahun sudah bisa makan makanan berat, tapi harus tetap dalam bimbingan orang tua. Mungkin saat anak tersebut sedang makan bakso sambil sedang melakukan sesuatu atau tidak diam," katanya
Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang SIK melalui Kasubag Humas AKP Hilman Rohendi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Sesuai laporan yang kami terima dari Polsek Kawangkoan bahwa akibat dari peristiwa tersebut, situasi di Desa Tonegesan aman terkendali dan tidak ada reaksi masyarakat yang berlebihan. Langkah selanjutnya akan dilakukan penyelidikan untuk memastikan kematian korban,” ujar Rohendi," katanya.
Baca: HEBOH, Bocah 6 Tahun Meninggal Setelah Tersedak Bakso, Ini Tanggapan Penjual Bakso
Baca: Heboh Bocah 6 Tahun Meninggal Tersedat Bakso, Lakukan Manuver Heimlich Menolong Anak Anda
Baca: UPDATE Kecelakaan Maut Seusai Perayaan Kelulusan, Pemakaman Irene Soenarno Penuh Kesedihan
Baca: Minta Tolong Mediasi dengan Keluarga Korban, Bahar Bin Smith Utarakan Penyesalan di depan Hakim
Baca: UPDATE FAKTA Terbaru Kasus Wanita Dimutilasi, Sugeng Bukan Pelaku Pembunuhnya, Ternyata Ini