Pembunuhan
Misteri Pesan di Telapak Kaki Wanita Korban Mutilasi dari Sugeng, Alat Tulisnya Pakai Benda Ini
Sebelah kaki korban bertuliskan nama 'Sugeng' sesuai nama si pelaku. Sedangkan telapak kaki satunya tertulis kalimat yang cukup panjang.
Penulis: Reporter Online | Editor: Gryfid Talumedun
Orang-orang yang bernama Sugeng sempat diamankan oleh petugas di lapangan.
Namun, dari Sugeng-Sugeng yang telah diamankan itu semuanya tidak mengarah ke pelaku.
Asfuri menjelaskan, pihaknya juga mengunjungi beberapa tempat yang dituliskan pelaku di dalam surat wasiat. Seperti nama Gereja Comboran, setelah ditelusuri, disana ada seorang nama jemaat yang bernama Sugeng dan tinggal di Jodipan.
"Kami langsung datangi ke rumahnya di Jodipan. Setelah kami datangi, ternyata kami tidak menemui yang namanya Sugeng itu," ucapnya.
Hingga akhirnya, Sugeng yang diduga pelaku itu ditangkap di Jalan Laksamana Martadinata.
Kata Asfuri, Sugeng membenarkan bahwa dirinya sering ke Gereja Comboran, meski dia mengaku beragama islam.
"Dia mengaku islam, tapi akhir-akhir ini dia mengaku sering ke gereja. Oleh karena itu, mungkin yang bersangkutan butuh pendampingan dari dokter atau ahli forensik dalam mengungkap kasus ini," tandasnya.
Baca: Pelaku Mutilasi Ngaku Korban yang Minta untuk Dimutilasi: Kemaluannya Keluar Darah
Baca: Mengungkap Identitas Mayat Mutilasi di Pasar Besar Malang, Pakaian Terakhir Korban Bermotif Bunga
Baca: VIDEO Pengakuan Sugeng Terduga Pelaku Mutilasi di Malang: Maluku dan Mutilasi Pakai Gunting
1. Eks Warga Jodipan, Kota Malang
Sugeng, terduga pelaku mutilasi di eks gerai Matahari Pasar Besar Kota Malang itu telah diamankan Polres Malang di Jalan Laksamana Martadinata, Rabu (15/5/2019).
Sugeng yang berambut panjang dan mengenakan jaket hitam saat ditangkap polisi diketahui pernah tinggal di Jodipan.
Sosok Sugeng ternyata juga diketahui oleh warga Jodipan, namun dikenal warga sekitar dari sisi negatif.
Dari informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM Sugeng dulu pernah menganiaya istrinya dengan cara sadis.
Karena kelakuan Sugeng yang tidak biasa itu warga menilainya sebagai orang stres dan diusir dari kampung.
"Kalo memang pelakunya itu Sugeng yang sama, dia (Sugeng) memang sering corat-coret tembok dan jalan-jalan dengan membawa senjata," ujar Zia (26) salah satu warga Jodipan, Blimbing, Rabu (15/5/2019).
2. Pernah Melakukan KDRT Kepada Istri
