Pembunuhan
Misteri Pesan di Telapak Kaki Wanita Korban Mutilasi dari Sugeng, Alat Tulisnya Pakai Benda Ini
Sebelah kaki korban bertuliskan nama 'Sugeng' sesuai nama si pelaku. Sedangkan telapak kaki satunya tertulis kalimat yang cukup panjang.
Penulis: Reporter Online | Editor: Gryfid Talumedun
Polisi mencari pelaku menggunakan anjing pelacak untuk mencari jejak.
"Personil kami kemudian melakukan penyelidikan di seputaran kelenteng di sekitar RE Martadinata. Di situ ada seseorang yang sedang tidur kemudian dipanggil dan menjawab bahwa namanya Sugeng," kata AKBP Asfuri, Rabu (15/5/2019) malam.
Mayat seorang wanita yang diperkirakan berusia 34 tahun ditemukan di Pasar Besar, Malang, Selasa (14/05/2019) dalam kondisi termutilasi.
Potongan tubuh mayat perempuan ini ditemukan di bekas bangunan gerai Matahari Department Store sekitar pukul 13.30.
Mayat korban ditemukan terbagi menjadi beberapa potongan tubuh.
Menurut saksi mata, Trisno, potongan tubuh mayat wanita yang diperkirakan berusia 34 tahun ini ditemukan terpencar.
Baca: 7 Oknum Polisi Dilaporkan Pihak Vanessa Angel ke Mabes Polri, Kuasa Hukum Beberkan Hal Ini
Penemuan mayat wanita yang termutilasi di sebuah pasar menghebohkan publik.
Tubuh wanita itu ditemukan terpotong menjadi enam bagian.
Dalam tubuh mayat tertulis nama Sugeng.
Polisi pun telah membekuk terduga pelaku yang bernama Sugeng, warga Jodipan Wetan Gang Ill, Kota Malang.
Sugeng ditangkap di Jalan Laksamana Martadinata, Sukoharjo Kota Malang pada pukul 15:30 WIB, Kamis (15/5). Ia ditangkap berkat penyisiran anjing pelacak yang telah menelusuri Jalan Prof M Yamin hingga Jalan Laksamana Martadinata.
Dalam menelusuri nama Sugeng ini, Polisi mendapati informasi itu dari tulisan yang ditemukan di surat wasiat pada saat menemukan potongan tubuh korban.
Baca: 7 Fakta Baru Mutilasi di Pasar Besar, Pernah Diusir dari Kampung & Memang Sering Coret-coret Dinding
Baca: Pria Bermarga Ngantung Ditemukan Meninggal, Keluarga: Korban Sering Ngeluh Sakit Asam Lambung & Urat
Dari beberapa surat tersebut, terpampang nama Sugeng dan beberapa nama lain seperti Sujito dan Suyitno.
Tak hanya itu, nama Sugeng juga tertulis jelas di Tato yang berada di kaki sebelah kanan korban.
"Setelah kami fix kan nama Sugeng, sejak Selasa (14/5) malam tim kami bergerak untuk menyisir orang-orang yang bernama Sugeng," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri.
