Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Penganiyaan

Dituduh Hilangkan Gunting, Tubuh ART 2 Kali Disiram Air Panas oleh Majikan, Ini Kronologinya

Nasib Sial dialami oleh Asisten Rumah Tangga,Tubuhnya disiram air panas oleh majikannya karena dituduh hilangkan gunting Rp. 80 Ribu

Editor: Rhendi Umar
kompas
Ilustrasi Penganiayaan 

Ketiganya tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya.

"Ketiganya sudah dibawa ke Polda Bali," kata Andi Fairan tadi malam.

Tiga terduga pelaku yang ditangkap ini adalah pemilik rumah sekaligus sang majikan, Desak Made Wiratiningsih, seorang ART bernama Santi Yuni Astuti, dan satpam rumah bernama Kadek Erik Diantara.

Ketiga terduga pelaku digelandang ke Mapolda Bali pukul 20.45 Wita.

Lompat Pagar

Febriyanti, pembantu rumah tangga asal Jember berhasil kabur dari rumah majikannya dengan cara melompati pagar.

Hal ini dilakukan Febriyanti usai disiksa majikannya dengan cara disiram menggunakan air panas.

Siksaan yang yang dialami Febriyanti terjadi pada Selasa (7/5/2019) lalu.

Dia disiram menggunakan air panas oleh majikannya yaitu Desak Made Wiratningsih di gang sebelah Indomart, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Salah satu anak majikan dan pembantu ikut serta dalam aksi ini.

Persoalannya terbilang sepele.

Febriyanti disuruh mencari gunting yang hilang, karena tidak ditemukan berbuntut penyiraman menggunakan air panas.

Setelah mengalami penyiksaan berulang kali pada 7 Mei 2019, Febriyanti kembali diminta mencari gunting sehari setelahnya.

"Sekitar pukul 08.30 Wita, majikan korban sedang tidur di lantai atas, korban kemudian loncat dari tembok merajan pura ke luar rumah dan lari menuju warung di dekat sana," terang Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja, Kamis (16/5/2019).

Sempat berhenti sebentar, Febriyanti sempat diberi makan kue dan uang Rp 5 ribu oleh pemilik warung.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved