Siswi SMK Tewas Ditabrak di Hari Kelulusan, Pacar Korban Ngaku Nyesal & Kepikiran Respon Keluarga

"Iya betul, tidak ada SIM dan tidak ada STNK," kata Kanit Julio, Selasa (14/05/2019) saat dihubungi Tribunmanado.co.id WhatssApp.

Lanjut kanit, karena tidak adanya surat-surat kendaraan, saat ini motor yang digunakan Rivaldi dan Irene pada Senin malam itu, telah ditahan.

"Untuk barang buktinya berupa sepeda motor, kami tahan, kasus ini saat ini sedang kami dalami,"

Diketahui, pada Senin 13 Maret 2019, seorang siswi SMK berusia 17 tahun mengalami kecelakaan dan meninggal dunia setelah tubuhnya kembali ditabrak oleh sepeda motor yang ada di belakangnya.

Siswi SMK itu bernama Irene Soenarno.

Baca: VIRAL Rayakan Kelulusan, Irene Soenarno Siswi SMK Tewas Ditabrak Motor, Kondisi Pacarnya Sekarat!

Baca: UPDATE Siswi SMK Tewas Ditabrak di Hari Kelulusannya, Polisi: Pacar Korban Tak Punya SIM dan STNK

Baca: Siswi SMK Tewas Ditabrak di Hari Kelulusannya, Polisi Segera Periksa CCTV Transmart & Taman Sari

Irene Soenarno tewas tepat di hari kelulusannya, Senin (13/05/2019), sekira pukul 23.30 Wita.

Irene Soenarno diketahui adalah siswi SMK Negeri 1 Manado.

Ia terlibat kecelakaan dengan pacarnya.

Malam itu, Irene sedang diboncengi kekasihnya Yakni Rivaldi Saim (18) menggunakan sepeda motor Suzuki bernomor polisi DB 6234 CE.

Mereka dikabarkan sedang merayakan kelulusan pelajar setingkat SMA.

Tengah malam itu, keduanya dari arah Kawasan Megamas menuju arah Taman Sari yang berada di Jalan Ringroad Dua, Kecamatan Mapanget, Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

Tujuan mereka untuk melakukan swafoto di lokasi Instagramble yang lagi hits di Taman Sari.

Saat menuju ke Taman Sari itulah keduanya ditabrak.

Baca: Kondisi Terbaru Pacar Irene Soenarno Korban Kecelakaan Maut, Sang Ibu Bantah Mereka Ikut Konvoi

Baca: Sang Ayah Siswi yang Tewas Ditabrak Heran Lihat Ambulans Bolak-balik, Edi Terisak Lihat Jasad Irene

Baca: Siswi Tewas Lakalantas Usai Perayaan Kelulusan, Dikda Berbelasungkawa, Ijazah Irene Diserahkan

"Memang saat kejadian mereka hanya berdua, motor korban dengan satu motor saksi, mereka akan mendatangi teman temannya yang sudah berkumpul di Taman Sari yang di Ringroad untuk foto-foto, saat itu memang masih pakai baju sekolah," jelas Kanit, Selasa (14/05/2019) via WhatssApp.

Lanjut perwira berpangkat satu balok emas itu, saat pihaknya tengah melakukan penyelidikan perihal kecelakaan yang menewaskan seorang wanita yang baru menyelesaikan studinya itu.