Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemerkosaan

Wanita 20 Tahun Diperkosa 10.800 Detik oleh 5 Pria di Depan Suaminya, Suaminya Hanya Bisa Buka Baju!

Selama 10.800 detik, seorang suami harus melihat istrinya diperkosa oleh lima orang. Ia pun hanya bisa membuka baju dan tak bisa berbuat lebih

Penulis: Reporter Online | Editor: Indry Panigoro
tribunnews
Ilustrasi pesta seks (gambar ini tidak terkait dengan isi berita, gambar ini hanya ilustrasi soal hubungan badan lebih dari satu orang) Foto ini adalah foto pesta seks dan tukar pasangan yang ditangkap Polda Jatim 

Yang atau, 180 menit jika dikalkulasi ke dalam perhitungan menit.

Awal mulanya, si perempuan yang berboncengan sepeda motor dengan suaminya di Alwar, Rajashtan, India, dihentikan oleh sejumlah pria. 

Total ada lima pria yang mencegat perjalanan mereka dan menyeret wanita itu ke sebuah lembah.

Suami dari wanita itu tak bisa apa-apa karena kalah jumlah dengan para pemerkosa.

Ia pun hanya bisa melihat sang istri digagahi oleh lima pria itu.

Tak hanya memperkosa, kelima tersangka juga merekam seluruh peristiwa itu dan mengancam akan mengunggahnya ke internet jika pasangan itu melapor ke polisi.

Takut akan ancaman itu, sepasang suami istri yang berasal dari komunitas Dalit inipun lebih memilih diam karena khawatir kelima tersangka akan mewujudkan ancaman mereka.

Namun, ketika akhirnya video pemerkosaan itu tetap muncul di media sosial, keduanya memutuskan untuk melapor ke polisi.

Mereka memutuskan melapor karena berharap tak ada orang lain yang akan mengalami kekejian seperti itu lagi.

Suami perempuan itu kemudian menggambarkan apa yang disebutnya sebagai "tiga jam di neraka".

Dia menceritakan, kelima orang itu memaksa dia dan istrinya menanggalkan atau membuka pakaian sebelum melakukan perkosaan.

Ia pun hanya bisa membuka baju dan tak bisa berbuat lebih untuk membatu istrinya.

Pria itu menambahkan, awalnya dia sudah melapor ke polisi.

Namun, saat itu laporan ditolak dengan alasan semua petugas sedang mengamankan pemilu.

Kini keduanya mengatakan, tidak takut lagi dengan ancaman para pemerkosa yang diyakini berasal dari komunitas Gujjar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved