Berita Manado
Pengamat dan Akademisi: Pemerintah Harus Awasi Persaingan Tarif Ojol yang Kian Tak Sehat
Aksi perang tarif ojek online (ojol), menyusul terbitnya Kemenhub 348/2019, masih terjadi dan kian tak sehat.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Alexander Pattyranie
Apalagi dengan kategori pasar di Indonesia, tambah Syamsuri, memiliki perilaku konsumen yang tidak terlalu memerhatikan aspek keselamatan.
“Kemudian, pelaku bisnis lain yang tidak bisa bersaing dan dipaksa mengikuti model ojol, nanti melahirkan pasar ojol yang dimonopoli perusahaan tertentu dan kemudian mengendalikan semuanya. Jadi kalau Monopoli sudah terjadi, ujung-ujung konsumen jadi korban dan nanti seenaknya mengatur tarif,” jelas Syamsuri.
(Tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa)
BERITA POPULER:
Baca: Wanita 20 Tahun Diperkosa 5 Pria di Depan Suaminya, Suami Gambarkan Apa yang Disebut 3 Jam di Neraka
Baca: Hasil Final DPR RI Dapil Sulut, JWS atau Hillary Lasut Pemenang Kursi ke 6? Ini Hasilnya
Baca: Malam Berhubungan Intim, Bolehkah Tetap Puasa Jika Belum Mandi Junub ?
TONTON JUGA: