KSAD Akui Ada Personelnya yang Dihukum 5 Tahun Penjara Karena Tidak Netral dalam Pemilu
Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa mengakui ada personelnya yang tak netral dalam Pemilu 2019.
Editor:
Rhendi Umar
“Kami akan menyelesaikan masalah langkah demi langkah yaitu dengan menelusuri kabar seorang oknum Letkol yang memiliki data C-1, karena informasi itu jelas-jelas merugikan saya dan institusi ini, membuat seakan-akan TNI AD tidak netral,” tegasnya.
“Karena tugas pokok kami adalah pengamanan di luar TPS dan tidak turut campur urusan di dalam TPS, tugas kami secara netral yaitu menginginkan tak adanya konflik selama pelaksanaan Pemilu di mana pun berada,” katanya.
TONTON JUGA:
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KSAD Akui Ada Personelnya yang Tidak Netral dalam Pemilu dan Dihukum Lima Tahun Penjara