May Day
May Day, Bermuasal Dari Kisah Kelam Pembantaian Buruh di Chicago
Hari Buruh diperingati oleh semua buruh di seantero dunia, tak terkecuali Indonesia. Namun, masih banyak dari kita yang belum mengetahui akar sejarah
Pada tahun 1886, pembantaian massal kaum buruh di Chicago menjadi titik balik perayaan Hari Buruh.
Upah pekerja yang terlalu rendah serta eksploitasi yang berlebihan menjadi beberapa bara dalam pergesekan antara pemilik modal dan kaum pekerja.
Lewat tragedi 1886 di Chicago, para pekerja yang mati dibunuh oleh polisi ini kemudian menginspirasi sebuah kelompok di Paris untuk menghargai jasa-jasa mereka.
Hingga akhirnya, kita di era modern ini bisa menikmati May Day alias Hari Buruh sebagai hari libur.
Setidaknya luangkan waktumu sejenak untuk berdoa bagi para korban pembunuhan ini sebelum menikmati liburan di Hari Buruh 2019. (*)
Baca: Setya Novanto Berada di Restoran Padang, Dirjen PAS: Ingin Makan Bubur
Baca: Berikut Niat Qodho Atau Membayar Hutang Puasa Ramadhan Sebelumnya
Baca: Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Jenazah Rasya Hasan
Baca: Sambut Ramadan dengan Koleksi dari Zyva Sabiyah
Baca: May Day, Kadis Tenaga Kerja Kotamobagu Tak Larang Buruh Gelar Aksi