Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Tomohon

Kevikepan Tomohon Persembahkan Misa Bahasa Tombulu Mulai untuk Para Lansia

Hampir tidak ada kata dalam bahasa lain yang dipakai dalam misa ini selain Bahasa Tombulu.

Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/DAVID MANEWUS
Kevikepan Tomohon Persembahkan Misa Bahasa Tombulu Mulai untuk Para Lansia 

Kevikepan Tomohon Persembahkan Misa Bahasa Tombulu Mulai untuk Para Lansia

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Misa di gereja Katolik Paroki Santo Antonius Padua Tara-Tara, Tomohon, Sulawesi Utara, Selasa (23/04/2019) terasa berbeda.

Mulai dari lagu pembuka sampai lagu penutup ritus liturginya memakai Bahasa Tombulu.

Misa yang digelar dalam rangka perayaan Paskah Komunitas Lanjut Usia (Lansia) Katolik Kevikepan Tomohon itu memakai bahasa daerah kota Tomohon dan daerah Tombulu lainnya (dalam rumpun Minahasa)

Hampir tidak ada kata dalam bahasa lain yang dipakai dalam misa ini selain Bahasa Tombulu.

Untuk perayaan hari ini, lagu ordinarium (Kyrie, Sanctus dan Agnus Dei) memakai lagu terjemahan Tombulu dengan irama Minahasa dan bantuan tambor. Begitu pula dengan proprium (lagu-lagu selingan)

Karena misanya untuk lansia, Vikep (Wakil Uskup) Kevikepan Tomohon Pastor Berti Imbar yang menjadi pemimpin utama misa ditemani Pastor Paroki Tara-Tara Pastor Fecky Singal dan Pastor Paroki Hati Kudus Yesus Kolongan Tomohon Pastor Petrus Tinangon menguatkan para lansia dalam renungan dengan Bahasa Tombulu.

"Kumi'it si Yesus, si timou sumaup witu unez ne tou nimate nikita i lansia e mahpaa paaz, wo lakez sumombayang wo mahaley ampung peleng a sumala (mengikuti Yesus, yang bangkit dari orang mati membuat lansia bersukacita, banyak berdoa dan mohon ampun untuk semua)," ujar Pastor Berti Imbar.

Dalam bahasa yang sama, ia mengatakan kebangkitan Kristus adalah kebangkitan lansia.

Dalam keterbatasan mereka memiliki kekuatan dalam hal doa, mendoakan anggota keluarga, bapa paus, uskup dan semua orang.

Menurut Pastor Berti yang juga merupakan rektor Seminari Agustinianum, penggunaan Bahasa Tombulu di Kevikepan Tomohon dimulai lagi dari para kegiatan para lansia.

"Gereja Katolik memiliki inkulturasi. Adaptasi ajaran Gereja dan budaya serentak mempengaruhinya. Itu bertitik tolak dari Yesus yang adalah Tuhan hadir dalam budaya tertentu di dunia," ujar Imbar saat dihubungi kemudian.

Ditambahkannya, Bahasa Tombulu masih lestari di Tomohon. Apalagi, oleh generasi yang lebih tua.

Imbar mengatakan, misa ini juga akan dibuat kepada yang lebih muda. Misa Bahasa Tombulu Orang Muda Katolik (OMK) akan digalakkan.

"Ini tidak boleh hilang di kalangan anak muda. Inkulturasi merupakan kekayaan Gereja Katolik," ujarnya.

(Tribunmanado.co.id/David Manewus)

BERITA POPULER:

Baca: VIDEO Diduga 7 Artis Asyik Mastrubasi, Jonatan Christie hingga Kriss Hatta Lakukan Berbagai Gaya

Baca: Heboh Video Mastrubasi Diduga Milik 7 Artis, dari Jonathan Christie hingga Artis Berdarah Manado

Baca: Ratusan Personel Brimob dari Daerah Ditarik ke Jakarta, Kubu Prabowo Belum Terima Utusan Jokowi

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved