Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemilu 2019

Meninggal Dihari Pencoblosan, Almarhum Herman David Raih Suara Terbanyak Partai Golkar Dapil Maesa

Herman David meraih suara terbanyak Partai Golkar pada pemilihan legislatif Kota Bitung, daerah pemilihan Maesa. Namun telah meninggal dunia

Penulis: Finneke Wolajan | Editor:
TRIBUNMANADO/FINNEKE WOLAJAN
Suasana rumah duka beberapa waktu lalu 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Herman David meraih suara terbanyak Partai Golkar pada pemilihan legislatif Kota Bitung, daerah pemilihan Maesa.

Namun sayang caleg nomor urut satu ini telah meninggal tepat di hari pencoblosan 17 Apri lalu.

Herman David meraih suara 546, unggul dari semua caleg Golkar di Dapil Maesa.

Angka ini bersifat sementara, sesuai perhitungan internal partai, yakni saksi Partai Golkar di lapangan.

Pengurus Partai Golkar Bitung Erwin Wurangian mengonfirmasi hal tersebut. Rupanya pendukung Herman David tetap memilihnya meski sudah almarhum. "Almarhum masih memperoleh suara di pemilu," ujarnya.

Baca: Berikut Prediksi 8 Caleg Peraih Kursi DPRD Sulut Dapil Manado, PDIP Rebut 3 Kursi

Baca: PDIP Jawara di Bitung, Mantiri : Hormati Keputusan Rakyat

Baca: Geraldi Mantiri Pecahkan Rekor, Raup Suara Terbanyak di Pileg Kota Bitung

Sesuai aturan, posisi terbanyak kedua di Partai Golkar yang akan menempati posisi Herman David tersebut. Partai pun, menurut Erwin, mengikuti mekanisme dan perundang-undangan yang berlaku.

Herman David (53), calon legislatif nomor urut satu Partai Golkar, daerah pemilihan Maesa, Kota Bitung meninggal tepat di hari pencoblosan 17 April. Herman meninggal Rabu dini hari sekitar pukul 03.30 Wita karena sakit.

Ini kali ketiga Herman mencalonkan diri sebagai calon legislatif.

Dari hitung-hitungan tim sukses, Herman punya kekuatan untuk terpilih sebagai anggota DPRD Kota Bitung.

"Tapi yah Tuhan berkehendak lain," ujar Lukman Djafar, ketua tim pemenangan Herman David. Herman meninggalkan tiga orang anak dan seorang istri. 

Diberitakan sebelumnya, seorang calon legislatif nomor urut satu dari Partai Golkar daerah pemilihan Maesa, Kota Bitung meninggal dunia tepat di hari pencoblosan 17 April 2019 hari ini.

Caleg tersebut bernama Herman David (53).

Herman meninggal Rabu dini hari sekitar pukul 03.30 Wita.

Herman langsung dimakamkan sehabis salat azhar di pekuburan Kakenturan 2.

Menurut Lukman Djafar selaku ketua tim pemenangan atau tim sukses Herman David, Herman meninggal dunia karena mengidap diabetes.

Baca: Kelelahan dan Tak Tidur Berhari-hari, Ketua PPS dan Anggota KPPS di Manado Meninggal, Total 4 Orang!

Baca: Bertambah 1 Lagi Korban Penyelenggara Pemilu Meninggal Dunia di Sulut, Total 4 Orang

Lima hari sebelumnya, Herman memang dalam keadaan sakit.

Namun semangatnya dalam pencalonan tak membuatnya lemah.

Herman tetap berjuang, melakukan konsolidasi untuk meraup suara.

"Sepertinya dia kecapean juga, sehingga gulanya naik," ujar Lukman.

Herman sempat dilarikan ke RS Budi Mulia Bitung, kemudian dirujuk ke RS Siloam Manado.

Namun dalam perjalanan Herman dinyatakan meninggal.

Ini kali ketiga Herman mencalonkan diri sebagai calon legislatif.

Dari hitung-hitungan tim sukses, Herman punya kekuatan untuk terpilih sebagai anggota DPRD Kota Bitung.

Caleg meninggal di hari pencoblosan
Caleg meninggal di hari pencoblosan (tribunmanado.co.id/Finneke Wolajan)

Herman meninggalkan tiga orang anak dan seorang istri.

Usut punya usut, selama tiga kali Herman mencalonkan diri sebagai wakil rakyat, hingga akhir hayatnya keinginan Herman untuk duduk di kursi parlemen tak kunjung terealisasi. 

Berita Populer: Berikut Prediksi 8 Caleg Peraih Kursi DPRD Sulut Dapil Manado, PDIP Rebut 3 Kursi

Follow Instagram Tribun Manado:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved