Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemerkosaan di Bolsel

Fakta Baru Gadis Kembar Diperkosa Ayah Tiri di Bolsel: Ibu Sudah Lama Tahu dan Minta Laporan Dicabut

Ibu dua gadis kembar yang diperkosa bergiliran oleh ayah tirinya ternyata sudah mengetahui perbuatan bejat suaminya

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
KOLASE TRIBUNMANADO/NIELTON DURADO
Fakta Baru Gadis Kembar Diperkosa Ayah Tiri di Bolsel: Ibu Sudah Lama Tahu dan Minta Laporan Dicabut 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ibu dua gadis kembar yang diperkosa bergiliran oleh ayah tirinya ternyata sudah mengetahui perbuatan bejat suaminya, A, warga Kecamatan Pinolosian di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)

Diketahui, dua gadis kembar berinisial K (17) dan M (17) diperkosa A sejak 2015 silam hingga 4 April silam.

Kasus ini terungkap saat seorang korban mengadu ke sang nenek karena sudah tahan lagi.

Berikut Fakta baru kasus pemerkosaan di Bolsel yang dihimpun tribunmanado.co.id

1. Korban Diserahkan ke Dinas Perlindungan Anak

Kedua korban saat ini, sudah diserahkan ke Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Bolsel.

Mereka sudah mengalami trauma mendalam atas yang mereka alami selama bertahun-tahun

"Kedua korban sempat rencanakan bunuh diri sama-sama karena sudah malu pada masyarakat," ujar Kapolsek Pinolosian Iptu Herdi Manampiring, Sabtu (13/4/2019).

2. Ibu Sudah Tahu Anaknya Diperkosa

Kapolsek Pinolosian Iptu Herdi Manampiring mengatakan ibu kandung korban sudah tahu bahwa anaknya sering diperkosa sang suami.

"Setelah kami BAP ternyata sang ibu sudah tahu. Bahkan sudah sejak Ramadhan tahun lalu," bebernya

Iptu Herdi Manampiring menambahkan sang ibu pernah memergoki suaminya di kamar berdua dengan dua putrinya.

"Anehnya dia tidak marah pada sang suami, justru marahnya kepada kedua korban," aku dia.

3. Ibu Minta Cabut Laporan

Iptu Herdi Manampiring mengaku jika dalam kasus ini sudah terjadi pembiaran.

"Ibu korban juga sempat meminta anaknya untuk cabut laporan. Tapi ayah kandung korban tetap bersikukuh melanjutkan kasus ini," tegasnya.

4. Tersangka Ditahan di Mapolres Kotamobagu

A, Tersangka pemerkosaan anak tiri sudah dipindahkan ke Polres Kotamobagu, karena alasan keamanan.

"Sudah dipindahkan karena alasan keamanan," ujar Kapolsek Pinolosian, Iptu Herdi Manampiring

Ia menambahkan, bahwa A selalu didatangi keluarga korban dengan jumlah yang sangat banyak.

"Sekali datang bisa 30-an orang, dan mereka marah-marah. Kami khawatir akan terjadi sesuatu, makanya dilimpahkan," bebernya.

Bahkan sang ayah kandung korban, sempat datang dan marah-marah.

"Untung saat ayah korban datang pelaku sudah di jalan menuju Kotamobagu," pungkasnya.

5. Diperkosa Sejak Usia 12 tahun

Ternyata peristiwa pemerkosaan sudah terjadi sejak kedua korban masih berusia 12 tahun.

Iptu Herdi Manampiring, membeberkan jika korban adalah anak tiri dan kembar bersaudara.

"Aksinya saat sang ibu ke kebun atau keluar rumah," ucapnya.

Terakhir A mencabuli dua anaknya pada 4 April 2019.

Kasus ini terungkap setelah seorang korban menceritakan peristiwa yang mereka alami kepada nenek mereka

"Dari sinilah kemudian salah satu korban menceritakan kisah pilunya pada sang nenek. Nenek tersebut lalu melaporkan hal ini kepada kepala dusun, dan mereka melaporkan pada kami," tegas dia.

Seorang Pria di Bolsel Perkosa Dua Anak Tirinya dalam 4 Tahun, Korban Anak Kembar
Seorang Pria di Bolsel Perkosa Dua Anak Tirinya dalam 4 Tahun, Korban Anak Kembar (TRIBUNMANADO/NIELTON DURADO)

5. Pengakuan Korban

Korban K, mengakui sempat ingin mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri

"Kami berdua sudah sempat rencanakan untuk sama-sama bunuh diri, tapi batal karena adik saya masih sekolah," ujar K, sang kakak.

Ia juga tak menyangka bahwa sang ayah tiri tersebut rela melakukan hal tersebut pada mereka berdua.

"Awalnya dia (pelaku) sangat baik pada kami. Tapi lama-kelamaan dia justru mulai melecehkan kami," ucap dia.

K, mengatakan sudah sangat malu melihat masyarakat karena kejadian tersebut.

"Saya pribadi sangat malu untuk bergaul dengan teman-teman pasca kejadian tersebut. Hati saya merontah ingin pergi jauh dari rumah," ungkapnya.

Gadis Kembar di Bolsel Dicabuli Sejak 2015, Dipaksa Bergantian Layani Nafsu Sang Ayah Tiri
Gadis Kembar di Bolsel Dicabuli Sejak 2015, Dipaksa Bergantian Layani Nafsu Sang Ayah Tiri (ISTIMEWA/HUMAS POLSEK PINOLOSIAN)

M, sang Adik juga menceritakan hal yang tak kalah menyedihkan.

Ia mengaku hatinya bagai teriris, ketika dipaksa bergantian melayani nafsu sang ayah.

"Kalau siang dia (pelaku) dengan kakak, maka malam pasti cari saya. Apalagi kalau ibu tidak di rumah," bebernya.

Karena sudah tak tahan lagi, M kemudian menceritakan kisah ini pada neneknya.

"Saya bilang semuanya pada nenek dan dia sangat marah. Lalu melapor ke kepala dusun," bebernya.

Follow juga akun instagram tribunmanado

 

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube tribunmanadoTV

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved