Pemerkosaan
4 Kasus Pemerkosaan di Bolsel: Pelaku Orang Terdekat hingga Ada Korban Dibunuh dengan Sadis
Sejumlah kasus pemerkosaan terjadi Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) beberapa bulan terakhir.
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah kasus pemerkosaan terjadi Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) beberapa bulan terakhir.
Ada kasus pemerkosaan yang dilakukan 4 pelaku terhadap seorang gadis berusia 14 tahun hingga kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang gadis yang hingga kini perlakunya belum terungkap.
Berikut 5 Pemerkosaan terjadi Bolsel dalam setahun terakhir yang dihimpun tribunmanado.co.id:
1. Diperkosa Berulang-ulang 4 Pelaku, di Antaranya Paman Sendiri
Kasus pemerkosaan dialami oleh WP (14) warga Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Kasus ini dilaporkan ke Polsek Posigadan pada Sabtu (8/9/2018)
Korban diduga dicabuli oleh pamannya yakni OS, AP, PM dan FY.
Ipda Noerdin Mansura, Kanit Reskrim Polsek Posigadan mengatakan korban sudah dicabuli oleh para pelaku sejak 2017 silam
Kasus kejahatan seksual ini terungkap saat korban selama dua minggu lebih banyak berdiam diri dan enggan berkomunikasi.
"Lalu ibunya membujuk korban agar menceritakan masalah apa yang ia hadapi sehingga banyak diam," jelas Noerdin.
Korban sendiri merupakan anak tertua dari tiga bersaudara yang saat ini ditinggal mati oleh almarhum ayahnya beberapa bulan lalu sebelum kasus itu terungkap.
Korban dan kedua adiknya dirawat oleh sang Ibu.
Korban dalam keseharianya sering bermain ke rumah satu diantara terduga pelaku yang merupakan saudara kandung ayahnya.
"Peristiwa ini dilakukan pertama kali oleh paman korban pada siang hari pada bulan Juli 2018 usai pulang menambang," jelas Mansura.
Kesempatan untuk berbuat bejat tersebut datang saat istrinya sedang mencuci baju di sungai sekitar desa.
Saat tersebut pelaku OS melihat korban sedang tidur, pelaku memerkosa korban.
"Pada saat melakukan aksi tersebut pelaku dipergoki oleh CP. Bukan memarahi malah bersama-sama memperkosa korban," jelas Mansura.
Drama tragis tersebut tidak lantas berkahir disitu, tiga hari kemudian OS bersama dua pelaku lainnya AP dan PM memperkosa korban di rumahnya setelah menggelar aksi pesta minuman keras (miras).
"AP dan P paman korban itu juga dilakukan selama bulan Juli sampai Agustus," jelas Mansura geram.

2. Fidyawati Bonde Diperkosa Lalu Dibunuh
Fidyawati Bonde (13) gadis asal Dusun V Desa Kombot, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) ditemukan tak bernyawa pada Selasa (5/2/19)
Korban meninggalkan rumah di Dusun V Desa Kombot pada Minggu (3/2/2019) sekitar pukul 21.00 Wita.
Korban sempat terlihat pada pukul 21.30 Wita di Dusun I Desa Kombot. Namun, hingga laru malam korban belum pulang ke rumah.
Keluarga korban terus mencarinya hingga Senin malam. Namun, korban ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan pada Selasa pagi.
Korban diduga dibunuh lalu diperkosa.
Saad Paputungan menemukan jasad Fidyawati Bonde di perkebunan cengkih.
"Setelah sampai ke kebun saya melihat gubuk di kebun sudah berantakan dan menemukan celana dalam milik perempuan," ungkap Saad Paputungan
Merasa ada yang janggal, dia kembali ke kampung dan melaporkan hal tersebut kepada sejumlah warga.
"Kemudian bersama dua orang warga bernama Helmi Laimo (45) dan Ismail Paputungan (40) kembali ke gubuk," ungkapnya.
Setelah sampai di gubuk, Helmi Laimo dan Ismail Paputungan menelusuri jejak di antara semak yang rubuh seperti bekas orang yang menarik tumpukan daun kelapa mengarah ke jurang.
"Akhirnya kami melihat mayat anak perempuan terlentang dan dalam kondisi telanjang bulat," jelasnya.
Saad Paputungan bersama dua rekannya tersebut mendekati jasad tersebut untuk mengetahui identitasnya.
Mereka kaget karena jasad tersebut mereka kenal. Korban sudah 2 hari tak kembali ke rumah.
"Kaget kami, kemudian melaporkannya kepada aparat setempat lalu dievakuasi," jelasnya.
Praka Irya, Babinsa Desa Kombot mengatakan pihaknya dan kepolisian langsung mengevakuasi mayat tersebut ke Puskemas.
"Bersama anggota Polsek setempat mayat korban kita angkat ke pinggir jalan kemudian berkoordinasi dengan pihak Puskesmas lalu diangkut menggunakan mobil ambulans untuk dilakukan pemeriksaan secara medis," jelas Praka Irya Babinsa
Praka Irya mengungkapkan barang bukti berupa celana dalam dan baju milik korban yang memiliki keterbelakangan mental telah diamankan oleh Polsek Pinolosian.
Hasil pemeriksaan sementara oleh Joice NC Runtuwu di Puskesmas Pinolosian menemukan luka memar pada mata kanan, mulut dan hidung mengeluarkan belatung.
Seluruh badan mengalami luka gores dan lebam, kemaluan mengeluarkan darah dan belatung, dan terakhir kepala bagian belakang terdapat luka bekas hantaman benda tumpul.
Sehingga hasil pemeriksaan baik dokter dan aparat kepolisian menyimpulkan bahwa korban meninggal akibat tindak kekerasan dan pemerkosaan dan mulai melakukan penyelidikan siapa pelaku pembunuhan tersebut.

3. Dua Mahasiswa Perkosa Gadis Pinolosian
Dua mahasiswa asal Kecamatan Bolaang Uki ditangkap setelah memerkosa M, gadis 18 tahun warga kecamatan Pinolosian, Bolsel, pada Rabu (06/03/2019).
Dua tersangka berinisial NT alias Lis yang mengaku tengah duduk di Semester XII dan JL alias Kif semester IV.
Keduanya mahasiswa di kampus yang sama, disalah satu perguruan tinggi di Kota Gorontalo.
Polsek Bolaang Uki, keduanya ditangkap setelah orang tua korban datang melapor ke polisi.
Kedua pelaku pulang kampung dikarenakan sedang libur kuliah. Kejadian ini berawal ketika JL mendapat pesan singkat dari korban melalui sosial media (facebook).
Keduanya lalu bertukar nomor telepon dan membuat janji untuk bertemu. Pertemuan keduanya terjadi pada Jumat (1/3/2019) pekan lalu sekitar pukul 21.00 Wita.
JL yang menjemput korban, lalu membawanya ke area persawahan. Disana JL kemudian melakukan aksinya tepat di sebuah gubuk di tengah persawahan.
Usia menyetubuhi korban, JL kemudian pergi dengan alasan mengisi BBM motornya.
Ternyata JL kemudian menelpon pelaku NT dan memberitahukan jika ada seorang gadis di gubuk tengah persawahan.
30 menit berlalu, NT lalu ke lokasi dan mendapti korban. Tanpa menunggu lama, NT langsung melakukan aksinya.
Korban sempat merontah karena tak mengenal NT. Namun karena kalah kekuatan, korban pun hanya bisa pasrah.
Sama halnya yang dilakukan JL, pelaku NT juga pergi meninggalkan korban. Merasa takut di tengah sawah, korban pun kembali menelpon JL.
"Dia (korban) telepon minta diantar pulang," ujar JL saat ditemui di ruang Kapolsek Bolaang Uki Kompol Baharudin Samin.
JL kemudian menjemput korban lagi dan mengantar ke rumahnya. Korban pun menceritakan hal ini kepada orang tuanya. Pihak keluarga kemudian hendak menikahkan korban dengan JL.
Akan tetapi setelah tahu bahwa pelakunya lebih dari satu orang, pihak keluarga pun langsung melaporkannya ke Polsek Urban Bolaang Uki.
4. Dua Gadis Kembar Diperkosa Anak Tiri
Seorang pria berinisial A (43) warga Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan tega memerkosa dua anak tirinya K (17) dan M (17), selama bertahun-tahun.
Dari informasi yang diperoleh Tribun Manado, Kamis (11/4/2019) kejadian tersebut terjadi sejak tahun 2015.
Kapolsek Pinolosian Iptu Herdi Manampiring, membeberkan jika korban adalah anak tiri dan kembar bersaudara.
"Korbannya kembar dan laporan baru saja kami terima beberapa hari lalu," ujar dia.
Herdi mengaku sang ayah melakukan aksinya tanpa sepengetahuan ibu kandung kedua korban.
"Aksinya saat sang ibu ke kebun atau keluar rumah," ucapnya.
Terakhir A mencabuli dua anaknya pada 4 April 2019.
"Dari sinilah kemudian salah satu korban menceritakan kisah pilunya pada sang nenek. Nenek tersebut lalu melaporkan hal ini kepada kepala dusun, dan mereka melaporkan pada kami," tegas dia.
Perwira dua balok ini, menegaskan jika awal kejadian saat kedua korban berusia 12 tahun.
"Sudah kami tetapkan sebagai tersangka, karena bukti-buktinya cukup," tegas dia.
Selanjutnya, pihaknya akan segera melengkapi berkasnya untuk segera dilimpahkan.
"Kami akan segera limpahkan karena sudah banyak masyarakat yang datang ke kantor untuk menanyakan kasus ini. Jangan sampai hal-hal yang tak diinginkan terjadi," pungkasnya.
Follow juga akun instagram tribunmanado
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube tribunmanadoTV