Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemerkosaan

4 Kasus Pemerkosaan di Bolsel: Pelaku Orang Terdekat hingga Ada Korban Dibunuh dengan Sadis

Sejumlah kasus pemerkosaan terjadi Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) beberapa bulan terakhir.

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge

Saat tersebut pelaku OS melihat korban sedang tidur, pelaku memerkosa korban.

"Pada saat melakukan aksi tersebut pelaku dipergoki oleh CP. Bukan memarahi malah bersama-sama memperkosa korban," jelas Mansura.

Drama tragis tersebut tidak lantas berkahir disitu, tiga hari kemudian OS bersama dua pelaku lainnya AP dan PM memperkosa korban di rumahnya setelah menggelar aksi pesta minuman keras (miras).

"AP dan P paman korban itu juga dilakukan selama bulan Juli sampai Agustus," jelas Mansura geram.

Foto warga menonton proses evakuasi jenasah Fidyawati Bonde yang diduga dibunuh dan diperkosa di Desa Kombot
Foto warga menonton proses evakuasi jenasah Fidyawati Bonde yang diduga dibunuh dan diperkosa di Desa Kombot (TRIBUNMANADO/FELIX TENDEKEN)

2. Fidyawati Bonde Diperkosa Lalu Dibunuh

Fidyawati Bonde (13) gadis asal Dusun V Desa Kombot, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) ditemukan tak bernyawa pada Selasa (5/2/19) 

Korban meninggalkan rumah di Dusun V Desa Kombot pada Minggu (3/2/2019) sekitar pukul 21.00 Wita.

Korban sempat terlihat pada pukul 21.30 Wita di Dusun I Desa Kombot. Namun, hingga laru malam korban belum pulang ke rumah. 

Keluarga korban terus mencarinya hingga Senin malam. Namun, korban ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan pada Selasa pagi.

Korban diduga dibunuh lalu diperkosa.

Saad Paputungan menemukan jasad Fidyawati Bonde di perkebunan cengkih.

"Setelah sampai ke kebun saya melihat gubuk di kebun sudah berantakan dan menemukan celana dalam milik perempuan," ungkap Saad Paputungan

Merasa ada yang janggal, dia kembali ke kampung dan melaporkan hal tersebut kepada sejumlah warga.

"Kemudian bersama dua orang warga bernama Helmi Laimo (45) dan Ismail Paputungan (40) kembali ke gubuk," ungkapnya.

Setelah sampai di gubuk, Helmi Laimo dan Ismail Paputungan menelusuri jejak di antara semak yang rubuh seperti bekas orang yang menarik tumpukan daun kelapa mengarah ke jurang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved