Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terjaring OTT, KPK Ringkus Anggota DPR RI Bowo Sidik Pangarso

Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) mengamankan satu orang anggota DPR RI pada Kamis (28/3/2019) dini hari tadi.

Editor: Rhendi Umar
suara.com
Bowo Sidik Pangarso 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) mengamankan satu orang anggota DPR RI pada Kamis (28/3/2019) dini hari tadi.

Pengamanan ini terkait operasi tangkap tangan (OTT) direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di jakarta soal distribusi pupuk.

"Dini hari tadi, KPK mengamankan 1 orang anggota DPR RI. Saat ini sedang proses pemeriksaan lebih lanjut di gedung KPK," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, melalui keterangan tertulis, Kamis (28/3/2019).

"Dengan demikian, sampai pagi ini sekitar 8 orang diamankan dalam OTT di Jakarta sejak Rabu sore hingga Kamis dini hari," ujar Febri.

Baca: Riset Mengungkap Daun Kelor ini Bisa Membantu Mengatasi Diabetes

Meski belum dikonfirmasi, nama Bowo Sidik Pangarso disangkut-sangkutkan dengan pejabat DPR yang telah diamankan KPK terkait OTT tersebut.

Dikutip dari Tribunnews.com, sumber internal KPK menyebut, legislator yang dicokok itu berinisial BS.

BS diduga sebagai penerima suap.

Lalu siapa Bowo Sidik Pangarso? Simak profil singkatnya!

Baca: Riset Mengungkap Daun Kelor ini Bisa Membantu Mengatasi Diabetes

Dikutip dari laman wikidpr.org Bowo Sidik Pangarso merupakan anggota DPR dari fraksi Partai Golkar.

Bowo Sidik Pangarso berada di komisi IV dalam bidang Perdagangan, Perindustrian, Inverstasi, Koperasi, UMKM & BUMN, Standarisasi Nasional.

Bowo Sidik Pangarson lahir di Mataram 16 Desember 1968.

Bowo pernah menjadi auditor di BDNI (Bank Dagang Negara Indonesia), bank swasta yang kini dilebur menjadi Bank Mandiri setelah Krisis Ekonomi 1998.

Setelah tak lagi menjabat sebagai auditor, ia menjabat sebagai direktur PT. Inacon Luhur Pertiwi.

Pada periode 2014-2019 Bowo duduk di Komisi VII yang membidangi riset dan teknologi, lingkungan hidup dan energi sumber daya mineral.

Pada April 2015 terjadi banyak mutasi di Fraksi Golkar dan sekarang Bowo ditugaskan di Komisi VIII yang membidangi agama, sosial dan pemberdayaan perempuan.

Januari 2016, ia dipindah kembali ke Komisi VII.

Namun, surat yang keluar pada akhir Januari 2016 yang ditandatangani oleh Ketua Fraksi Golkar -- Setya Novanto -- menjelaskan ia dipindahkan ke Komisi VI DPR-RI, dan menempati posisi sebagai anggota Badan Anggaran dan Badan Musyawarah.

Bowo Sidik Pangarso sudah berkecimpung di dunia politik sejak lama.

Di tahun 2012-2015, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah.

Pernah menjabat sebagai Ketua Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Provinsi Jawa Tengah.

Bendahara Komite Brunai Kadin Indonesia (Masa Bakti 2012-2015).

Pendidikan

SD Neg. Wonodri I Semarang. Tahun: 1975 - 1981

SMP Negeri III Smg. Tahun: 1981 - 1984

SMA Neg. III Smg. Tahun: 1984 - 1987

Universitas 17 Agustus Semarang jurusan Manajemen, Tahun: 1988 - 1993

Baca: Polda Sulut Diminta Turun Tangan Tuntaskan Kasus Penemuan Mayat di Bolsel

Baca: Prajurit TNI Gunakan Trik Biasa, Bujuk Anggota yang Berhubungan dengan KKB Papua untuk Menyerah

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo mengaku akan mengecek siapa anggota DPR yang terlibat dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Kamis (28/3/2019).

KPK memiliki waktu 1X24 jam untuk menentukan status anggota DPR yang tertangkap. Ia mengimbau kepada semua pihak untuk menunggu keputusan resmi dari KPK

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Singkat Bowo Sidik Pangarso, Anggota DPR IV yang Disebut Kena OTT KPK Direksi BUMN

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved