Info Kesehatan
WARNING! Benda-Benda di Rumah yang Berpotensi Menjadi Penyebab Kanker, Berikut Daftarnya!
Berbagai penelitian pun mencoba mencari tahu penyebab dari penyakit mematikan ini.
Walaupun tanaman hijau dapat memberikan manfaat kesehatan bagi manusia, namun dalam beberapa kondisi justru dapat berbalik merugikan kita.
Kandungan Dioksin seringkali ditemukan di tanah dan tanaman. Dioksin berasal dari proses sintesis kimia pada proses pembakaran zat organik yang bercampur dengan unsur halogen pada temperatur tinggi.
Dioksin berasal dari pembakaran limbah rumah tangga maupun industri yang mengandung senyawa klor seperti industri kimia, pestisida, plastik, dan pulp kertas.
Pakar kesehatan Sophia Ryann Gushée mengatakan, risiko terkena penyakit kanker dari paparan dioksin bisa jadi lebih besar. Untuk mencegahnya, Sophia Ryann menyarankan untuk menggunakan sarung tangan saat bekerja di kebun dan selalu mencuci tangan setelah dari kebun.
Tidak hanya itu, hal terpenting untuk terhindar dari kandungan ini adalah jangan membakar barang-barang atau sampah di area tempat tinggal. Lebih baik lagi bila kita memilah sampah dan membuangnya sesuai dengan kategorinya.
4. Kulkas lama
Menurut laman cancer.org, Polychlorinated biphenyls (PCBs) bisa muncul dari peralatan rumah tangga lama, lampu fluorescent, dan benda-benda elektronik.
PCBs dipandang sebagai senyawa kimia yang sangat bermanfaat bagi industri perakitan peralatan elektronik dan kepentingan industri lainnya. Oleh karena sifatnya yang tahan panas, kestabilan fisik, tidak larut dalam air, serta biaya produksi yang relatif rendah, PCBs digunaan dan dimanfaatkan secara luas.
Walaupun sudah dilarang, namun kandungan PCBs masih ditemukan dalam barang-barang yang diproduksi dan digunakan pada negara-negara berkembang. Dari semua PCBs yang terkandung dalam barang produksi, 70 persennya masih tertinggal di lingkungan.
Solusinya, singkirkan peralatan rumah tangga lama dan lampu fluorescent yang ada di rumah.
Baca: Pendaftaran Masuk Akpol 2019 (Taruna, Bintara, Tamtama) Diperpanjang hingga 28 Maret 2019
5. Produk pembersih
Formaldehyde dikenal sebagai karsinogen yang ditemukan pada makanan, kosmetik, jenis produk pembersih (seperti cairan pembersih, pelembut pakaian, dan pembersih karpet), cat, dan lainnya. Formaldehyde juga terdapat dari gas yang digunakan untuk memasak dan gas yang muncul dari hasil perapian.
Pilihlah dengan baik produk pembersih yang akan dibeli. Bila memungkinkan, gunakan produk pembersih dengan bahan alami. Atau lakukan kegiatan bersih-bersih tanpa menggunakan bahan kimia. Selain itu, penting untuk memastikan adanya aliran udara yang lancar di dalam dapur atau ruang memasak.
6. Lemari baju
Perchloroethylene atau zat yang sering dipakai untuk mencuci kering (dry cleaning) dapat bersifat karsinogenik dan tersimpan di tempat kita menaruh pakaian yang dicuci kering. Kandungan ini juga ditemukan pada spot remover, semir sepatu, dan pembersih kayu.