Health Concern
Info Kesehatan - Minum Air Berlebihan Ternyata Berbahaya untuk Kesehatan Ginjal
Bila tubuh kekurangan air, itu akan menjadi hal buruk untuk tubuh. Tubuh akan kesulitan melakukan tugasnya.
Konsumsi air minum juga harus sangat diperhatikan penderita penyakit ginjal stadium lanjut.
Ada batasan konsumsi air minum yang harus mereka patuhi. Itu karena kemampuan ginjal menyaring sangat terbatas sehingga cairan terakumulasi.
Baca: Waspada Sederet Bahaya Konsumsi Apel Setelah Makan Nasi, Cek Waktu yang Tepat Memakannya
"Penumpukan bisa di paru-paru. Pasien bisa jadi sesak napas. Cairannya bisa terakumulasi tumpukannya di jaringan lain. Kaki jadi bengkak," ujar Aida.
Aida mengatakan bahwa, kebutuhan cairan yang diperlukan pasien gagal ginjal bergantung pada stadiumnya. Hal itu bisa dikonsultasikan dengan dokter.
"Jadi, tida bisa digeneralisasi sama semua. Ini bergantung pada seberapa parah gagal ginjal orang tersebut," ujar Aida.
Untuk kenaikan stadium keparahan fungsi ginjal, kata Aida, tidak bisa diprediksi waktunya.
Ia menekankan, waktu peningkatan stadium penurunan fungsi ginjal bukan soal penghitungan matematis.
Level penurunan fungsi ginjal didasarkan pada laju filtrasi glomerulus. Stadium penurunan fungsi ginjal, kata Aida ada lima.
Stadium pertama ditunjukkan dengan laju filtrasi glomerulus di angka lebih dari 90 ml/min/1.73 meter persegi.
Pada stadium ini ginjal masih bekerja seperti biasa namun tanda kerusakan ginjal sudah tampak. Gagal ginjal kronis terjadi ketika penurunan laju filtrasi glomerulus berada di angka kurang dari 15 ml/min/1,73 meter persegi.
Baca: Bambang Atmanto: Pancasila Sebagai Etika Politik, Dengan Kata Lain Moral Identity Kita
Tautan: http://wartakota.tribunnews.com/2019/03/23/terlalu-banyak-minum-air-ternyata-malah-berbahaya-umtuk-ginjal?page=all.