Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Bahaya Gorengan Ini Mengintaimu, Penyakit Berbahaya Ada di Dalamnya

Tahu isi, tempe mendoan, bakwan, bola ubi, jamur krispi, french fries bahkan donat semuanya diolah dengan cara digoreng.

Editor:
sehataja.com
Ilustrasi gorengan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID Bahaya Gorengan Ini Mengintaimu, Penyakit Berbahaya Ada di Dalamnya

Masyarakat kita sangat akrab dengan makanan satu ini, gorengan.

Baik berupa camilan atau makanan berat, makanan yang digoreng memiliki cita rasa yang sangat nikmat.

Tahu isi, tempe mendoan, bakwan, bola ubi, jamur krispi, french fries bahkan donat semuanya diolah dengan cara digoreng.

Baca: Heboh Video Perkelahian Siswa di Manado, Berikut 3 Video Pelajar Berkelahi di Sulut yang Viral 2019

Baca: Viral 18 Foto Diduga Syahrini dengan Pria Indo dan Bule, dari Pelukan hingga Ciuman di Atas Ranjang

Baca: Dimarahi Hingga Menangis oleh Raffi Ahmad, Tangisan Nagita Slavina Tak Digubris Sang Suami

Restoran-restoran cepat saji pun banyak yang menyediakan menu ayam goreng tepung yang menggugah selera.

Siapapun pasti akan sulit untuk menolak kelezatan gorengan-gorengan ini.

Tahukah Anda kandungan apa saja yang terdapat dalam gorengan-gorengan itu?

Ilustrasi ayam goreng

Dilansir dari fatsecret.co.id, sepotong ayam goreng mengandung 260 kalori, 8,964 gram lemak jenuh dan 57 mg kolesterol.

Sedangkan satu potong mendoan memiliki kandungan 60 kalori, 0,529 gram lemak jenuh dan 0 mg kolesterol.

Ilustrasi bakwan

Satu potong bakwan memiliki kandungan 137 kalori, 3,026 gram lemak jenuh dan 29 mg kolesterol.
Satu buah Donat ukuran sedang berdiameter sekita 7 cm memiliki 192 kalori, 2,667 gram lemak jenuh dan 14 mg kolesterol.

Anda tidak mungkin hanya memakan satu potong mendoan, bakwan atau donat itu kan?

Saat nyemil di sela-sela kesibukan atau sedang bersantai sambil menonton televisi, pasti Anda akan memakan gorengan-gorengan itu setidaknya 2 potong atau bahkan lebih.

Bayangkan berapa jumlah lemak jenuh dan kolesterol yang akan mengendap di tubuh Anda.

Dilansir dari grid.id, bahwa terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh akan meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.

Kadar LDL yang berlebih ini akan meningkatkan resiko terkena serangan jantung, stroke dan juga diabetes.

Ilustrasi <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/gorengan' title='gorengan'>gorengan</a>

Mari coba hitung dalam sekali makan dengan lauk sepotong ayam goreng dengan kandungan lemak jenuh 8,964 gram, ditambah satu bakwan dan satu mendoan yang maisng-masing mengandung 3,026 gram dan 0,529 gram lemak jenuh.

Makan rasanya juga tidak lengkap jika tidak ditambah lauk lain seperti tumis kangkung.

Tumis kangkung memiliki kandungan lemak jenuh sebanyak 1,392 gram.

Jangan lupa dengan makanan pokok sebagian besar orang Indonesia yaitu nasi putih.

Sepiring nasi putih yang mengandung 0,12 gram lemak jenuh.

Jadi jumlah total lemak jenuh yang kita serap dalam sekali makan adalah 14,031 gram.

Kebanyakan orang punya kebiasaan makan 3 kali sehari, itu berarti 14,031 gram dikalikan 3, hasilnya adalah 42,093 gram lemak jenuh dari makanan yang kita konsumsi.

Padahal untuk asupan harian hidup sehat, jumlah lemak jenuh yang dibutuhkan tubuh hanya kurang dari 20 gram.

Bagaimana? Masih tidak tertarik untuk mengurangi gorengan?

Yuk terapkan hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang rendah lemak untuk mengurangi resiko berbagai penyakit serius.

http://style.tribunnews.com/2019/03/20/suka-makan-gorengan-awas-ini-bahaya-yang-mengintaimu?page=all

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved