Info Kesehatan
Bahaya Gorengan Ini Mengintaimu, Penyakit Berbahaya Ada di Dalamnya
Tahu isi, tempe mendoan, bakwan, bola ubi, jamur krispi, french fries bahkan donat semuanya diolah dengan cara digoreng.
Dilansir dari grid.id, bahwa terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh akan meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.
Kadar LDL yang berlebih ini akan meningkatkan resiko terkena serangan jantung, stroke dan juga diabetes.
Mari coba hitung dalam sekali makan dengan lauk sepotong ayam goreng dengan kandungan lemak jenuh 8,964 gram, ditambah satu bakwan dan satu mendoan yang maisng-masing mengandung 3,026 gram dan 0,529 gram lemak jenuh.
Makan rasanya juga tidak lengkap jika tidak ditambah lauk lain seperti tumis kangkung.
Tumis kangkung memiliki kandungan lemak jenuh sebanyak 1,392 gram.
Jangan lupa dengan makanan pokok sebagian besar orang Indonesia yaitu nasi putih.
Sepiring nasi putih yang mengandung 0,12 gram lemak jenuh.
Jadi jumlah total lemak jenuh yang kita serap dalam sekali makan adalah 14,031 gram.
Kebanyakan orang punya kebiasaan makan 3 kali sehari, itu berarti 14,031 gram dikalikan 3, hasilnya adalah 42,093 gram lemak jenuh dari makanan yang kita konsumsi.
Padahal untuk asupan harian hidup sehat, jumlah lemak jenuh yang dibutuhkan tubuh hanya kurang dari 20 gram.
Bagaimana? Masih tidak tertarik untuk mengurangi gorengan?
Yuk terapkan hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang rendah lemak untuk mengurangi resiko berbagai penyakit serius.
http://style.tribunnews.com/2019/03/20/suka-makan-gorengan-awas-ini-bahaya-yang-mengintaimu?page=all