Prostitusi Online
Pelanggan Dapat Langsung Booking, Mahasiswa di Yogya Diiklankan di Twitter untuk Prostitusi Online
Kepolisian Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui tim cyber-nya menangkap dua orang mucikari prostitusi online.
"Mereka menawarkan diri ke saya untuk dipromosikan, kenal dari mulut ke mulut. Ada yang dari Jogja ada yang dari luar," ujarnya.
Baca: Mahasiswa ini Bikin 15 Akun Twitter Tawarkan Prostitusi Mahasiswi, Tarifnya Rp 1,3 Juta
Kasus lainya adalah ditangkapnya CK, perempuan yang saat ini tengah hamil delapan bulan.
Tersangka ini menerima booking online melalui whatsapp.
Jika ada permintaan yang membutuhkan teman wanita untuk short time, maka pelaku akan mengirimkan beberapa foto wanita
kepada calon pemakainya.
Pambayaran jasa dibayar penuh dengan transfer ke rekening pelaku, dan bayaran tersebut akan dipotong untuk pelaku dan
sisanya akan ditransfer ke wanita panggilanya.
Setidaknya ada 20 pekerja seks yang dikelolanya.
Baca: Video Viral - Lubang Misterius Muncul di Langit Uni Emirat Arab, Ini Cuplikannya
"Yang kita sayangkan dan prihatin, pelaku ini sedang hamil delapan bulan. Karena kondisinya ini, yang bersangkutan tidak dilakukan penahanan," tambahnya.
AKBP Edi Sutanto, kasubdit 5 ciber crime Ditreskrimsus Polda DIY menambahkan, para pelaku ini ditangkap berdasarkan
pengembangan setelah pihaknya mengamankan para pekerja seksnya.
Kedua tersangka ini berbeda jaringan dan diproses dengan dua laporan polisi yang berbeda pula.
Kedua pelaku dijerat dengan pasal 45 ayat 1 jo pasal 27 ayat 1 UU nomor 19 tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik dengan penjara maksimal enam tahun.
Selain itu ada beberapa pasal lainnya termasuk pasal tentang perdagangan orang, dan pasal yang mengatur tentang penyedia
jasa pornografi.
Baca: Seorang Caleg di Bandar Lampung Tewas, Pasal Berlapis Menanti, Pelaku Saling Tuduh saat Diinterogasi
Tautan: http://jateng.tribunnews.com/2019/03/19/mahasiswa-di-yogya-jadi-mucikari-prostitusi-online-iklankan-psk-lewat-twitter?page=all.