Mahasiswa ini Bikin 15 Akun Twitter Tawarkan Prostitusi Mahasiswi, Tarifnya Rp 1,3 Juta
DIY menangkap dua orang mucikari CK (33) seorang perempuan warga Maguwoharjo
TRIBUNMANADO.CO.ID - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menangkap dua orang muncikari.
Pada tanggal 7 Maret kemarin mereka menangkap CK (33) seorang perempuan warga Maguwoharjo, dan pada 12 Maret menangkap HP (25) mahasiswa warga Tanjung Penyembal, Riau.
Keduanya beroperasi melalui sosial media.
Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto saat menggelar konferensi pers Senin (18/3) mengatakan, tersangka HP yang masih berstatus mahasiswa ini membuat 15 akun twitter untuk mengiklankan para pekerja seks yang dikelolanya maupun berkomunikasi dengan pengguna jasa.
Jadi jika ada pelanggan yang mau booking dapat langsung berkomunikasi di twitter wanita yang ingin dibookingnya.
Setiap akun sudah terdapat foto-foto dari wanita.
Namun yang mengelola dan melakukan komunikasi melalui akun twitter tersebut adalah pelaku sendiri.
"Setelah cocok dan deal dengan pengguna jasa, pelaku menghubungi wanitanya dan menentukan waktu serta lokasi bertemu. Pelaku meminta DP 30 % dari harga booking melalui transfer dan sisa pembayaran akan langsung diberikan pelanggan kepada perempuan yang dibooking," terangnya.
Yuliyanto mengatakan tak sedikit perempuan pekerja seks yang berstatus mahasiswi.
Tarif paling mahal yang ia tarik adalah Rp 1,3 juta.
HP saat diinterogasi mengatakan para wanita ini yang menawarkan diri agar diiklankan olehnya.
"Mereka menawarkan diri ke saya untuk dipromosikan, kenal dari mulut ke mulut. Ada yang dari Jogja ada yang dari luar," ujarnya.
Kasus lainya adalah ditangkapnya CK, perempuan yang saat ini tengah hamil delapan bulan.
Tersangka ini menerima booking online melalui whatsapp.
Jika ada permintaan yang membutuhkan teman wanita untuk short time, maka pelaku akan mengirimkan beberapa foto wanita kepada calon pemakainya.
Pambayaran jasa dibayar penuh dengan transfer ke rekening pelaku, dan bayaran tersebut akan dipotong untuk pelaku dan sisanya akan ditransfer ke wanita panggilanya.