Takut Bahayakan Keluarga, Seorang Ayah Tega Bunuh Anak Angkat
Seorang pria berinisial ZU (54) menjadi otak pembunuhan anak angkatnya, MA (26) yang mengalami keterbelakangan mental, Selasa (6/3/2019).
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga Lhok Merbo, Kecamatan Sawang, Aceh Utara dalam tumpukan sampah di pinggir jalan Desa Lagang pada Sabtu (9/3/2019) siang.
Jasad korban ditemukan oleh seorang pemulung.
Pemulung tersebut sedang mengumpulkan botol bekas di lokasi pembuangan sampah di Gampong Lhok Merbo.
Setelah melihat mayat sesosok laki-laki dalam kondisi telungkup, pemulung itu melaporkan ke warga sekitar.
Tak lama kemudian warga berduyun-duyun datang ke lokasi.
Akan tetapi identitas jenazah waktu itu belum diketahui.
Tak lama kemudian, Tim Inafis Polres Lhokseumawe bersama Polsek Sawang tiba di lokasi untuk memasang police line guna memulai proses penyelidikan.
Lalu mayat tersebut dibawa petugas untuk divisum.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasat Reskrim AKP Indra T Herlambang menjelaskan, saat mendapatkan laporan adanya mayat di Desa Lagang, dia bersama timnya langsung turun ke lokasi.
Setelah dilakukan olah TKP, jenazah korban dibawa visum ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia.
Kondisi korban saat ditemukan, kulit mulai terkelupas, sehingga diprediksi kalau korban telah meninggal beberapa hari sebelumnya.
“Tidak lama kemudian berhasil mengetahui identitas korban, sehingga sore itu juga kita jemput ayah angkatnya di Bireuen, untuk dimintai keterangan di Mapolres Lhokseumawe,” papar AKP Indra.
Polisi yang terdiri dari tim gabungan Polda Aceh, Polres Lhokseumawe dan Polres Pematang Siantar, Sumatera Utara, langsung melakukan penyelidikan, dikutip dari Kompas.com.
Penyelidikan dilakukan kepada keluarga korban, yakni ZU yang merupakan ayah angkat korban.
Saat bertanya sejumlah hal, polisi menemukan keanehan dan memutuskan menginterogasi ZU.