Cinta Segitiga
Hantam Rival dengan Tabung Gas, Berikut Kisah Cinta Segitiga yang Berakhir Tragis di Bekasi
SJ (54) alias Medy alias Daeng menghabisi nyawa Eljon Manik pada Sabtu (2/3/2019) lantaran tak terima kekasihnya, WGS ditikung korban.
TRIBUNMANADO.CO.ID - SJ (54) alias Medy alias Daeng menghabisi nyawa Eljon Manik pada Sabtu (2/3/2019) lantaran tak terima kekasihnya, WGS ditikung
korban.
Dikutip dari WartaKotaLive, Rabu (6/3/2019), dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono pelaku menghabisi nyawa korban dengan
tabung gas elpiji 3 kilo. Ia juga mengatakan pelaku menghantam kepala korban berulang kali.
"Pelaku menghantamkan tabung gas ke kepala korban lagi secara berulang-ulang sebanyak 6 kali berturut-turut, hingga korban tidak bergerak dan meninggal
dunia," kata Argo.
Argo menuturkan, setelah memastikan korbannya tewas, pelaku membungkus korban dan menggantungkannya di bawah jembatan.
"Pelaku yakni SJ menggantungkan mayat atau jasad korban di bawah jembatan, lebih tepatnya di dinding bawah jembatan."
"Dengan maksud untuk menghilangkan jejak atau agar tidak diketahui oleh orang lain," kata Argo.
Pembunuhan Bermotif Cinta Segitiga Awalnya motif pembunuhan ini terjadi lantaran ada cinta segitiga.
Pelaku tak terima dan dendam karena korban memiliki hubungan asmara dengan WGS, kekasihnya yang telah hidup satu rumah dengannya.
Selain itu, korban juga tinggal bersama dalam rumah tersebut.
"Pelaku membunuh korban karena dendam dan merasa ditikam atau ditikung dari belakang sebab diam-diam atau tanpa sepengetahuan pelaku, korban
berpacaran dengan WGS, yang merupakan kekasih pelaku dan hidup serumah dengan pelaku selama ini," kata Argo, Kamis (6/3/2019).
Suatu ketika, korban mendatangi rumah pelaku,di Jalan Caman Utara, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat Kota Bekasi, Sabtu (2/3/2019) pada pukul 06.00 WIB.