Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemerkosaan Gadis di Bolsel, Korban Ditinggal Sendirian Malam itu di Sawah Setelah Diperkosa

JL alias Kif (21) mahasiswa asal Bolsel yang merupakan tersangka pemerkosaan terhadap Mawar (19) mengaku sempat meninggalkan korban

Penulis: Nielton Durado | Editor: Aldi Ponge
Tribunnews.com
Ilustrasi Pemerkosaan 

Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Fakta lainnya mencuat dalam kasus pemerkosaan yang terjadi di Persawahan Desa Tolondadu, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) beberapa waktu lalu.

JL alias Kif (21) mahasiswa asal Bolsel yang merupakan tersangka pemerkosaan terhadap Mawar (19) mengaku sempat meninggalkan korban selama satu jam sendirian di sawah.

"Kurang lebih satu jam saya tinggalkan, setelah itu saya minta NT (pelaku lainnya) datang ke tempat tersebut," ujarnya.

Mirisnya, Tersangka NT juga meninggalkan korban senidiran di sawah setelah melakukan aksi bejatnya.

"Setelah satu jam dia (korban) telepon saya dan menangis karena takut sendirian di sawah," ujar pelaku JL.

Diketahui, 2 mahasiswa asal Kecamatan Bolaang Ukimemerkosa Mawar (nama samaran) yang berasal dari kecamatan Pinolosian.

Kejadian tersebut terjadi akhir pekan lalu di persawahan Desa Tolondadu, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolsel, Sulawesi Utara (Sulut).

Tersangka NT alias Lis yang mengaku sebagai mahasiswa semester XII dan JL alias Kif semester IV.

Keduanya mahasiswa di kampus yang sama, disalah satu perguruan tinggi di Kota Gorontalo.

Polsek Bolaang Uki, keduanya ditangkap setelah orang tua korban datang melaporkan hal ini ke polisi pada Rabu (6/3/2019) 

Diketahui kedua pelaku pulang kampung dikarenakan sedang libur kuliah.

Kejadian inj berawal ketika JL mendapat pesan singkat dari korban melalui Facebook

Keduanya lalu bertukar nomor telepon dan membuat janji untuk bertemu.

Pertemuan keduanya terjadi pada Jumat (1/3/2019) pekan lalu sekitar pukul 21.00 Wita.

JL yang menjemput korban, lalu membawanya ke area persawahan.

Di sana JL kemudian melakukan aksinya tepat di sebuah gubuk ditengah persawahan.

Dua pelaku mahasiswa  yang melakukan pemerkosaan di gubuk tengah sawah
Dua pelaku mahasiswa yang melakukan pemerkosaan di gubuk tengah sawah (TRIBUNMANADO/NIELTON DURADO)

Setelah menyetubuhi korban, JL kemudian pergi dengan alasan mengisi BBM motornya.

Ternyata JL kemudian menelpon pelaku NT dan memberitahukan jika ada seorang gadis di gubuk tengah persawahan.

30 menit berlalu, NT lalu ke lokasi dan mendapti korban. Tanpa menunggu lama, NT langsung melakukan aksinya.

Korban sempat merontah karena tak mengenal NT. Namun karena kalah kekuatan, korban pun hanya bisa pasrah.

Sama halnya yang dilakukan JL, tersangka NT juga pergi meninggalkan korban.

Merasa takut di tengah sawah, korban pun kembali menelpon JL.

"Dia (korban) telepon minta diantar pulang," ujar JL saat ditemui di ruang Kapolsek Bolaang Uki Kompol Baharudin Samin.

JL kemudian menjemput korban lagi dan mengantar ke rumahnya.

Korban pun menceritakan hal ini kepada orang tuanya.

Pihak keluarga kemudian hendak menikahkan korban dengan JL.

Akan tetapi setelah tahu bahwa pelakunya lebih dari satu orang, pihak keluarga pun langsung melaporkannya ke Polsek Urban Bolaang Uki.

Kapolsek Bolaang Uki Kompol Baharudin Samin mengatakan keduanya sudah dimasukan ke dalam sel.

"Kami menduga bahwa kedua pelaku ini bersekongkol untuk menyetubuhi korban. Makanya saat keluarga melaporkan hal ini kami langsung menangkap keduanya," tandasnya.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube tribunmanadoTV

Follow juga akun instagram tribunmanado

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved