KPUD Bolsel Libatkan Berbagai Pihak Agar Tak Timbul Kecurigaan
penyortiran dan pelipatan surat suara ini mengundang beberapa stakeholder mulai dari Pemda, TNI, Polri, dan Bawaslu.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Charles Komaling
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLSEL - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mulai melakukan penyortiran sekaligus pelipatan surat suara yang masuk menjelang pemilu, Kamis (7/3/2019) di Desa Pintadia Kecamatan Bolaang Uki.
Menurut Ketua KPUD Bolsel Eskolano Kakunsi penyortiran dan pelipatan surat suara ini juga mengundang beberapa stakeholder mulai dari Pemda, TNI, Polri, dan Bawaslu.
"Kami libatkan semua pihak, agar tidak timbul kecurigaan jika surat suara ini dimanipulasi," ujarnya.
Kakunsi menambahkan dalam pelipatan surat suara, pihaknya menggunakan masyarakat di sekitar.
"Kami sewa masyarakat sekitar sini untuk melakukan pelipatan surat suara. Kurang lebih ada 20 orang, dan targetnya dalam seminggu sudah selesai," bebernya.
Bupati Bolsel Iskandar Kamaru mengatakan sudah menjadi tanggung jawab semua pihak untuk mensukseskan Pemilu Pada 17 April 2019.
"Semua harus bersinergi untuk mengajak dan mensosialisasikan pada masyarakat agar nanti ketika tanggal 17 April 2019 tidak ada yang golput," tegas dia.
Kapolsek Bolaang Uki Kompol Baharudim Samin menegaskan jika pihaknya akan terus mengawal pelipatan surat suara.
"Akan kami kawal dan ada anggota yang stay disini hingga selesai nanti," tuturnya.
Sekedar diketahui, untuk surat suara yang masuk di Kabupaten Bolsel berjumlah 45.513 + 2 persen dikalikan lima tingkatan.
Sedangkan untuk surat suara Pilpres dan DPD RI hingga hari ini, belum tembus ke Bolsel.