Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Longsor Tambang Bakan

Kepala Basarnas Pantau Langsung Pembukaan Jalan ke Goa Super Busa Bakan

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito mengatakan, fokus tim gabungan melakukan evakuasi terhadap para korban yang masih tertimbun.

Penulis: Maickel Karundeng | Editor: maximus conterius
Tribun Manado
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito SE MM 

Laporan Wartawan Tribun Manado Maickel Karundeng

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Tim gabungan bersama Badan SAR Nasional terus berupaya mengevakuasi para korban longsor di kawasan pertambangan emas tanpa izin di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow.

Hingga pukul 16.00 Wita, tim terus bekerja, terutama membuka akses menuju goa di kawasan yang disebut Super Busa tersebut.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito juga terus memantau proses pembukaan jalan bersama Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, Wabup Yanny Ronny Tuuk, Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, Kapolres Kotamobagu AKBP Gani Siahaan, Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Mayjen Nugroho Budi, Camat Lolayan, perwakilan PT JRBM, Sangadi Bakan bersama personel Basarnas dan Kodim 1303 Bolmong.

Kepala Basarnas mengatakan, tim gabungan terus berupaya dan bekerja keras sejak Jumat malam untuk membuka jalan menuju lokasi.

"Pengerjaan membuka jalan butuh kehati-hatian karena medannya sangat berbahaya serta ruang begitu sempit, sehingga alat ekskavator harus berhati-hati," ungkap jenderal bintang tiga dari TNI Angkatan Udara tersebut.

Baca: Yuni dan Hairan Berharap Ada Mukjizat, Anaknya yang Jadi Korban Longsor Tambang Bakan

Baca: UPDATE Daftar 28 Nama Korban Longsor Dievakuasi dari Lubang Tambang Bakan, 9 Meninggal Dunia

Yang pasti, kata dia, fokus tim gabungan melakukan evakuasi terhadap para korban yang masih tertimbun.

"Sore ini alat berat diperkirakan bisa sampai di lokasi kejadian," ungkap Bagus.

“Kami juga datang langsung untuk memberikan dukung dan semangat serta meminta kepada seluruh tim agar berhati-hati serta jangan lupa memanjatkan doa kepada Tuhan dalam proses evakuasi sehingga berjalan dengan baik,” lanjut dia.

Ia menambahkan, semua orang dan tim inginkan proses bisa cepat, namun perlu kehati-hatian dalam proses tersebut karena sampai kanan alat berat sudah curam.

Baca: Cerita Kifly, Keluarga Korban Longsor di Lubang Tambang Bakan: Mayat Menumpuk, tak Ada Suara Lagi

Baca: Longsor di Tambang Bakan, Kapolres: Bau Amis Sudah Mulai Tercium

"Kami minta dukungan semua orang dan berharap keluarga bisa bersabar. Kami mengimbau keluarga dan warga jangan mendekat di lokasi karena lokasi harus steril sebab tanahnya labil," jelasnya.

Sementara di pos komando, warga dan keluarga korban masih menunggu hasil dari lokasi kejadian.

Mereka berharap tim gabungan Basarnas bisa bekerja maksimal dan berhati-hati sehingga bisa mencapai lokasi. (*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved