Ditempatkan dengan Pembunuh dan Pencandu Narkoba, Buni Yani Tulis Surat Tentang Ahok Dari Lapas
Buni Yani, terpidana kasus pelanggaran UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik curhat soal derita dirinya di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jabar
Didoakan di Malam Munajat 212
Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis memberikan sambutan dalam acara Malam Munajat 212 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019) malam.
Sobri berbicara mengenai sejumlah kasus yang menimpa Buni Yani, Habib Bahar bin Smith, dan Ahmad Dhani
"Saya tidak lupa kawan-kawan kita yang selalu hadir bersama kita tapi mereka enggak bisa hadir karena ada yang di penjara. Saudara kita Buni Yani. Kita doakan beliau diberikan kekuatan dan segera bebas," ujar Sobri.
Setelah itu, Sobri menyinggung kasus yang menimpa Ahmad Dhani.
"Untuk kawan kita Ahmad Dhani kita doakan semoga cepat bebas," imbuhnya.
Kemudian Sobri membahas mengenai kasus yang menimpa Habib Bahar Smith. Menurutnya, ada ketidakadilan dalam penanganan kasus yang menimpa Habib Bahar.
"Sempat viral ada anak mencaci maki Presiden Jokowi. Diperiksa saja tidak. Padahal dia mengancam akan membunuh Presiden Jokowi. Habib Bahar baru menyatakan Presiden banci, dilaporkan dan diproses," ujar Sobri.
Selanjutnya, Sobri menyapa Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif yang turut hadir di lokasi.
Sobri mengajak massa untuk terus mendukung dan berdoa untuk Slamet Ma'arif yang kini berstatus sebagai tersangka atas dugaan pelanggaran pemilu, kampanye di luar jadwal.
"Walapun Kiai Slamet sekarang berstatus tersangka semoga tidak sampai dipenjara," tutur Sobri.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Curhat Buni Yani dari Penjara, Sekamar dengan Pembunuh dan Bandingkan dengan Ahok
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan link http://wartakota.tribunnews.com/2019/02/23/surat-curhat-buni-yani-dari-penjara-gunung-sindur-gugat-penjara-ahok-di-rutan-mako-brimob?page=all.