Joko Driyono Kembali Diperiksa Satgas Antimafia Bola
Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono kembali menyambangi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kamis (21/2).
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
“Soal rangkap jabatan, kalau dia punya waktu luang kenapa tidak. Asal tidak dilarang oleh statutanya maupun undang-undang. Asal punya waktu, karena yang dibutuhkan adalah waktu 24 jam lebih,” jelasnya.
Namun, saat ditanya sosok yang tepat Menpora belum bisa mengatakan lantaran KLB masih belum diselenggarakan. Ia berharap PSSI segera menggelar KLB agar program-program PSSI bisa berjalan dengan baik.
“KLB saja belum kok. Hal yang penting sekarang memastikan kapan KLB. Menurut saya lebih cepat lebih baik, agar eksistensi federasi ini betul-betul bisa berjalan secara baik dengan nakhoda yang baik juga,” pungkasnya.
Apresiasi Satgas Antimafia Bola
Ketua Komite Perubahan Sepakbola Nasional (KPSN) Suhendra Hadikuntono sKamis (21/2) sore mendatangi Polda Metro Jaya. Suhendara hadir untuk mengapresiasi kinerja Satgas Antimafia Bola karena sudah berhasil membongkar praktik pengaturan skor yang terjadi di sepakbola Indonesia.
“Apresiasi (Satgas) karena sudah lama sekali penonton sudah dibohongi. Ini sebenarnya adalah satu ketidakbenaran saja, kan. Kita semua ini dibohongi, tapi dengan adanya tim yang dibentuk secara profesional ini, kita sangat respek,” kata Suhendra.
Menurut Suhendra Satgas Antimafia Bola patut mendapat apresiasi. Apresiasi patut diberikan bukan hanya karena Satgas Antimafia Bola berhasil membongkar kasus pengaturan skor, tapi juga sudah berkontribusi untuk membuat persepakbolaan Indonesia menjadi lebih baik lagi ke depannya.
“Prinsipnya kita mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh satgas. Satu pencapian yang baik sehingga menimbulkan kepercayaan di masyarakat sepakbola kita, untuk bisa berprestasi lebih baik," ujar Suhendra.
“Dan ini adalah momentum atau titik tolak yang baik untuk mengubah sepak bola kita ke depan. Kita sangat fokus untuk melakukan perubahan di dalam dunia sepakbola kita,” pungkasnya. (Tribunnews/dit/bum/jid)
