Berita Bolsel
Terkait Penemuan Mayat di Bolsel, Polisi Ungkap Keterangan Saksi Sudah Mengerucut
Kali ini Kapolsek Pinolosian Iptu Herdi Manampiring membeberkan dari keterangan saksi yang dipanggil.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Alexander Pattyranie
Terkait Penemuan Mayat di Bolsel, Polisi Ungkap Keterangan Saksi Sudah Mengerucut
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Polsek Pinolisian mulai menemukan titik terang siapa dalang dari tewasnya Fidya Bonde (13) gadis asal Desa Kombot Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara (Sulut).
Yang ditemukan tewas tanpa busana di perkebunan pada awal Februari 2019.
Kali ini Kapolsek Pinolosian Iptu Herdi Manampiring membeberkan dari keterangan saksi yang dipanggil sudah mulai mengerucut ke beberapa nama.
"Keterangannya sudah mulai mengerucut. Tapi kami masih menambah beberapa saksi lagi," ujarnya ketika dihubungi Tribun Manado, Kamis (21/02/2019).
Herdi mengaku tak mau berspekulasi mengenai pelaku dalam kasus ini.
"Makanya kami tambah informasi terus, jangan sampai salah ambil tindakan," tegas dia.
Meski begitu Herdi belum mau membeberkan siapa nama yang dicurigai tersebut.
"Kami curigai ada lebih dari 2, tapi belum bisa dipublish," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, Warga Desa Kombot, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dihebohkan dengan penemuan mayat gadis bernama Fidya Bonde yang berusia 13 tahun dalam kondisi tanpa busana di Perkebunan Cengkih pada Selasa (5/2/19)
Jasad tersebut ditemukan pertama kali oleh Saad Paputungan.
Dia mengatakan, peristiwa penemuan mayat tersebut berawal pada saat dirinya berangkat ke kebunnya yang tidak jauh dari desa.
"Setelah sampai ke kebun saya melihat gubuk di kebun sudah berantakan dan menemukan celana dalam milik perempuan," ungkap Saad Paputungan
Merasa ada yang janggal, dia kembali ke kampung dan melaporkan hal tersebut kepada sejumlah warga.
"Kemudian bersama dua orang warga bernama Helmi Laimo (45) dan Ismail Paputungan (40) kembali ke gubuk," ungkapnya.
Setelah sampai di gubuk, Helmi Laimo dan Ismail Paputungan menelusuri jejak di antara semak yang rubuh seperti bekas orang yang menarik tumpukan daun kelapa mengarah ke jurang.
"Akhirnya kami melihat mayat anak perempuan terlentang dan dalam kondisi telanjang bulat," jelasnya.
Saad Paputungan bersama dua rekannya tersebut mendekati jasad tersebut untuk mengetahui identitasnya.
Mereka kaget karena jasad tersebut mereka kenal. Korban sudah 2 hari tak kembali ke rumah.
"Kaget kami, kemudian melaporkannya kepada aparat setempat lalu dievakuasi," jelasnya.
Menurut keluarga, korban meninggalkan rumah di Dusun V Desa Kombot pada Minggu (3/2/2019) sekitar pukul 21.00 Wita.
Korban sempat terlihat pada pukul 21.30 Wita di Dusun I Desa Kombot. Namun, hingga laru malam korban belum pulang ke rumah.
Keluarga korban terus mencarinya hingga Senin malam.
"Bersama anggota Polsek setempat mayat korban kita angkat ke pinggir jalan kemudian berkoordinasi dengan pihak Puskesmas lalu diangkut menggunakan mobil ambulans untuk dilakukan pemeriksaan secara medis," jelas Praka Irya Babinsa setempat yang melakukan proses evakuasi.
Praka Irya mengungkapkan barang bukti berupa celana dalam dan baju milik korban yang memiliki keterbelakangan mental telah diamankan oleh Polsek Pinolosian.
Hasil pemeriksaan sementara oleh Joice NC Runtuwu di Puskesmas Pinolosian menemukan luka memar pada mata kanan, mulut dan hidung mengeluarkan belatung.
Seluruh badan mengalami luka gores dan lebam, kemaluan mengeluarkan darah dan belatung, dan terakhir kepala bagian belakang terdapat luka bekas hantaman benda tumpul.
Sehingga hasil pemeriksaan baik dokter dan aparat kepolisian menyimpulkan bahwa korban meninggal akibat tindak kekerasan dan pemerkosaan dan mulai melakukan penyelidikan siapa pelaku pembunuhan tersebut.
(Tribun Manado/Nielton Durado)
BACA JUGA:
Baca: Antar Pesanan Go-Food Pelanggan, Driver Go-Jek Diperjalanan Alami Kecelakaan dan Meninggal
Baca: Valentine Berdarah, Istri Tembak Suami Karena Tidak Menjawab Telepon Misterius
Baca: Isak Tangis Iringi Pemakaman Pasutri Korban Kecelakaan Maut Popontolen Marten dan Pdt Neitji
Baca: Yusril Mahendra Tewas Jelang Akad Nikah, Padahal Pengantin Wanita Sudah Dirias
Baca: VIDEO Detik-detik Dua Pemuda Tewas Dianiaya karena Dituduh Maling Motor di Kampus, Tonton Videonya!
TONTON JUGA: