Di Rakorev RKPD Sulut Bupati Tetty Curhat Angka Kemiskinan Masih Tinggi
Pemkab Minsel, kata Tetty, berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menggandeng investor memproduksi minuman cap tikus.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: maximus conterius
Laporan Wartawan Tribun Manado Riyo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Wilayah Kabupaten Minahasa Selatan luas, sementara anggaran pemerinrah terbatas. Belum lagi upaya pemerintah mencoba mengatasi tingginya angka kemiskinan yang mencapai 9,78 persen.
Demikian ungkapan curahan hati Christiany Eugenia Paruntu, Bupati Minsel, pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2018 di Novotel Convention Center Manado, Kaiwatu, Mapanget, Manado, Kamis (21/2/2019).
Tetty menyebut, meski ada kendala, pemerintah tetap berusaha.
Baca: Di Rakorev Tingkat Provinsi, Bupati Paruntu Berharap Gubernur Bantu Pembangunan Jalan di Minsel
Baca: Di Rakorev, Bupati Paruntu Ucapkan Terima Kasih ke Gubernur Olly Dondokambey
Kata dia, untuk menekan angka kemiskinan, pemerintah memberikan beasiswa kepada mahasiswa tidak mampu.
Dana Rp 4 miliar digelontorkan untuk 500-an mahasiswa. Pemerintah juga menanggung iuran BPJS Kesehatan warga.
Masyarakat juga menghadapi masalah harga komoditas perkebunan yang turun, harga kopra misalnya, belum lagi kurangnya pupuk.
Pemkab Minsel, kata bupati dua periode tersebut, berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menggandeng investor memproduksi minuman cap tikus.
Rakorev tersebut dipimpin Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, didampingi Sekprov Edwin Silangen.
Rakorev juga dihadiri para kepala daerah dan wakil kepala daerah dan unsur Forkopimda Sulut. (*)