Diskusi Publik KNPI, Jacko: Pemuda Sulut Sayang Bank SulutGo
Jackson Kumaat berharap kehadiran Bank BNI akan membantu Bank SulutGo menjadi bank modern.
Penulis: | Editor: maximus conterius
Laporan Wartawan Tribun Manado Dedy Manlesu
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Utara menggelar diskusi publik membahas Bank BNI dan Bank SulutGo.
Berita pemindahan rekening kas umum daerah (RKUD) dari Bank SulutGo ke Bank BNI oleh beberapa pemerintah daerah di Sulawesi Utara mendapat perhatian serius dari berbagai kalangan
Diskusi dengan tema “Apakah benar BNI merugikan Bank SulutGo?” menghadirkan narasumber akademisi Unsrat Karel Najoan, Direktur Eksekutif Tumbelaka Akademik Center Taufik Tumbelaka, Pimpinan Wilayah BNI Sulutenggomalut Haris Agus Handoko, serta Ketua DPD KNPI Sulut Jackson Kumaat.
Adapun pihak Bank SulutGo yang juga diundang dalam kegiatan tersebut berhalangan hadir karena di waktu yang bersamaan menggelar kegiatan.
Baca: Bank SulutGo dan BNI Bentuk Timsus Pemburu Surat Kuasa Pemotongan Gaji ASN Bolmong
Baca: Parengkuan: RUPS Bank SulutGo Tunggu Hasil Audit
Jackson Kumaat mengungkapkan, KNPI sempat berencana berunjuk rasa untuk mengusir BNI dari Sulut karena kehadirannya akan membunuh Bank SulutGo.
Namun rencana itu urung dilakukan karena ia melihat persoalan lain yang ada di Bank SulutGo.
Dia berharap kehadiran Bank BNI akan membantu Bank SulutGo menjadi bank modern.
Dia menekankan pemuda Sulut sangat berharap agar bank daerah tersebut dapat berbenah.
"Kemarin di debat, Presiden Jokowi mengatakan tentang Revolusi 4.0 yang ada fintech di situ. Bank SulutGo harus siap masuk di situ. Kami mendorong Bank SulutGo berbenah dan yang perlu kita catat, pemuda Sulawesi Utara sayang dengan Bank SulutGo," ujarnya. (*)